 |
| Bersama warga M.Syarfi Hutauruk turut serta bergotong-royong membangun perluasan bangunan Masjid Asy-Syakirin Lumut, Tapteng |
Lumut | Mantan Walikota Sibolga M Syarfi Hutauruk dan istri Hj Delmeria Sikumbang turut serta bersama-sama dengan 500-an warga Kelurahan Lumut, bergotong royong melakukan mengecoren lantai dasar pembangunan perluasan bangunan masjid Asy-Syakirin, kecamatan Lumut Kab. Tapteng pada Minggu (28/08/2022)
Kehadiran Syarfi dan istri pada kegiatan gotong-royong tersebut atas undangan spontanitas warga yang mengetahui bahwa Syarfi dan istri sedang melakukan kunjungan kerja ke Tapanuli Tengah.
Tokoh masyarakat Lumut, Gelora Sembiring kepada awak media mengatakan bahwa Syarfi dan Delmeria bukanlah sosok baru di Tapanuli Tengah khususnya Kecamatan Lumut. Hubungan emosional antara Syrafi dan warga Lumut sudah terjalin erat sejak Syarfi masih menjadi anggota DPR RI. Perhatian Syarfi terhadap warga Lumut tidak pernah berkurang sedikit pun.
"Masjid Asy-Syakirin ini kerap menjadi masjid yang wajib ia singgahi manakala melakukan kunjungan atau sekedar melintas dalam perjalanan ke daerah Tapanuli Selatan," ungkapnya.
Tokoh yang kerap di sapa Pak Sembiring ini, juga mengatakan bahwa perhatian Syarfi terhadap masjid Asy-Syakirin tidak pernah bermuatan politik. Karena Syarfi tidak pernah datang untuk menunjukkan perhatiannya saat-saat menjelang pemilu saja, bahkan disetiap kesempatan dan waktu beliau.
"Jadi, bukan toppu burju seperti tokoh-tokoh lainnya," katanya.
Atas nama warga, Gelora Sembiring pun menyampaikan terimakasih atas kesediaan Syarfi dan istri ikut bergotong-royong di Masjid Asy-Syakirin. Warga turut merasa bangga dan terharu karena diusianya yang tidak muda lagi, semangat Syarfi ikut bergotong-royong tidak kalah dengan anak-anak muda Lumut yang lainnya.
Amatan media, Syarfi ikut mengocok semen, memasukkan pasir dan kerikil kedalam molen serta menyorong beko. Sesekali beliau terlihat menyeka keringatnya yang menyucur dan membasahi bajunya. Beberapa kali, terlihat Syarfi diminta warga untuk beristirahat sejenak dan menawarkan air mineral untuk melepas dahaga. Namun orang nomor satu di Sibolga selama satu dekade itu menolaknya dengan halus.
"Tanggung, nanti saja," jawabnya singkat.