Gunungsitoli | Di perayaan Ulang Tahun ke-25 Dedikasi Gereja Kon-Katedral Keuskupan Sibolga Paroki ST.Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli, saat menyampaikan sambutan mewakili Wali Kota Gunungsitoli, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Karya Septianus Batee mengajak kaum muda Katolik menjadi pembawa perubahan ditengah-tengah masyarakat.
"Kebutuhan dan permasalahannya semakin kompleks dalam jejaring solidaritas serta kesatuan rasa iman, kaum muda Katolik terkhusus di Kota Gunungsitoli memiliki tanggung jawab untuk berubah, bergerak dan berkarya di tengah-tengah masyarakat,"ucapnya saat menyampaikan sambutan di Aula Paroki ST.Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli, Minggu (21/08/2022).
Masih disampaikannya, bahwa indonesia akan menyambut bonus demografi 2030-2040, dan Indonesia emas 2045, negara kita sedang bersiap menghadapinya sebagaimana visi SDM unggul, Indonesia maju. Generasi yang diharapkan ke depan ini adalah generasi unggul yang merupakan generasi yang terbaik dalam karakter dan kapasitas. Gereja tentu harus merespon dengan mengambil peran mempersiapkan kaum muda Gereja yang takut akan Tuhan dan peduli pada Gerejanya.
Selain itu, disampaikannya juga bahwa untuk secara bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Gunungsitoli, Pemerintah Kota Gunungsitoli berharap hubungan kerjasama dan kemitraan yang telah terbangun dengan Gereja selama ini semakin terjalin erat. Sebagaimana tertulis dalam Yeremia 29:7 : “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.
Pemerintah juga berterimakasih kepada Gereja yang telah mengambil peran dalam membentuk dan menjaga pola kehidupan seturut ajaran kristus, sehingga Pemerintah dapat melaksanakan pembangunan daerah dengan sebaik-baiknya.
“Pemerintah Kota Gunungsitoli mengucapkan selamat ulang tahun ke-25 Dedikasi Gereja Kon-Katedral Keuskupan Sibolga Paroki St. Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli. Semoga semakin giat dan menyala-nyala dalam pelayanan demi terwujudnya Gereja menjadi garam dan terang dunia, serta menjadi Gereja Katolik yang solider, mandiri dan membebaskan,” ucap Karya. (Donal)