Gunungsitoli | Wahana bermain anak dan beberapa fasilitas lainnya merupakan sumbangan pelaku usaha/perusahaan yang ada di Kota Gunungsitoli. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kota Gunungsitoli, Rabu (29/12/2022).
Peresmian ditandai dengan Penandatanganan Plakat Prasasti, Pembukaan Tirai Plang Nama dan Pemotongan Pita. Peresmian tersebut juga sebagai tanda RPTRA Kota Gunungsitoli telah dibuka untuk umum khususnya anak-anak. RPTRA juga dilengkapi dengan Perpustakaan anak.
“Beberapa bulan yang lalu saya mengundang seluruh para Pengusaha, BUMN dan BUMD yang ada di Kota Gunungsitoli. Saya mencoba mengajak mereka supaya mengambil bagian dan ternyata respon mereka sangat positif sehingga pada hari ini, akhirnya kita semuanya menyaksikan apa yang mereka berikan untuk Kota Gunungsitoli. Salah satu tujuan kita adalah agar Kota Gunungsitoli ini mempunyai daya tarik tersendiri, bisa menjadi salah satu kota tujuan oleh masyarakat yang berada di luar Kota Gunungsitoli dan diluar pulau Nias. Kita juga menyiapkan perpustakaan untuk anak-anak yang gemar membaca,”jelanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Gunungsitoli juga menangapi masukan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial terkait kerindangan RTPRA dengan memberikan jawaban, bahwa dilokasi RTPRA sudah ditanami pohon-pohon dan akan terus dilakukan perawatan. Karena untuk menjadikan sebuah pohon menjadi rindang membutuhkan proses dan waktu. Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan bahwa di RTPRA masyarakat dilarang merokok.
“Perlu juga kita ketahui, ada yang berkomentar di sosial media yang beranggapan bahwa RPTRA tidaklah ramah karena panas. Saya bilang sabar, kita akan menanam pohon-pohon dan kita juga harus mengerti dengan kondisi kita sekarang ini. Kita harus perlu bersabar, Seperti halnya Taman Ya’ahowu dulu itu sangat gersang, tapi kita tetap tanami pohon sehingga sekarang sudah sejuk,” ujar Wali Kota Gunungsitoli.
Adapun penyumbang CSR pada pembangunan RPTRA Kota Gunungsitoli, yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Wirajaya Logitma Lines (WJL), PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Tiaryasa Gemilang Abadi, CV. Indoteknik, PT. Bank Sumut Cab. Gunungsitoli, PT. Nias Kerosindo Jaya, PT. Kadese Lestari, PT. Cahaya Baru Shipyard, PT. Liquid Kencana Abadi, PT. Miradeal Jaya Olora, PT. Maxis Paragon, Golden Mart, UD. 88, PT. Taspen, PT. Medan Distribusindo Raya (MDR), PT. Elnusa/PT. Lambang Asas Mulia, PT. Iren Putra Ehowu, PT. Multi Pilar Indah Jaya, PT. Bukit Buana Maju, PT. Digital Gemilang, PT. BNI Cabang Gunungsitoli, PT. The Semangat Baru. (Berdin)