Al-Ustadz Adi Suyono |
Kota Sibolga - Al Ustadz Adi Mulyono mengatakan bulan Ramadhan adalah momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sayangnya, momentum itu tak banyak yang memanfaatkannya dengan berbagai alasan.
Hal itu disampaikan Adi Mulyono saat memberi tausyiah Ramadhan di Masjid Agung Sibolga, pada Kamis (23/3/2023), bertepatan dengan 1 Ramadhan 1444 H.
Imam masjid Agung ini menjelaskan bahwa sebagian umat Islam memilih tidak berpuasa dengan berbagai alasan yang kadang kala justru diluar nalar umat Islam saat ini.
"Masih ada umat ini yang mengaku mampu menahan haus dan lapar, tapi menahan untuk tidak merokok tidak mampu," ucapnya merujuk pada merokok menjadi salah satu yang membatalkan puasa.
Hal itu, lanjut Mulyono menjadi dasar sebagian orang berat menunaikan puasa sepanjang bulan Suci Ramadhan. Padahal, lanjutnya. Ramadhan sebagai bulan keberkahan penuh dengan limpahan pahala yang berlipat ganda. Seluruh amalan wajib dilipat gandakan pahalanya, sedangkan untuk amalan sunnah diganjar pahala layaknya ibadah wajib.
Keutamaan lainnya yang dapat keberkahan luar biasa di bulan Ramadhan adalah menghadiri majelis-majelis ilmu (majelis taklim).
Ketua BKPRMI Kota Sibolga ini juga menjelaskan, barang siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudah jalannya menuju syurga. Hal itu merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh At Turmudzi nomor 2682 dan Abu Daud nomor 3641, dishahihkan Albani dalam shahih Abu Daud.
Sepanjang bulan Ramadhan, ada banyak masjid yang menggelar majelis-majelis ilmu. Keadaan itu haruslah dimanfaatkan umat Islam untuk mengulang kaji dan memperdalam pengetahuannya terkait Islam dan syariatnya. Menghadiri majelis ilmu terutama di masjid-masjid memiliki keutamaan tersendiri.
Mulyono menjelaskan sedikitnya ada empat keutamaan seorang hamba yang menghadiri majelis ilmu yang dilaksanakan di rumah Allah (masjid), yaitu; 1) Diturunkan kepadanya sakinah (ketenangan), 2) Selalu dinaungi Rahmat Allah, 3) Dilingkupi (didoakan) para malaikat, dan 4) Disebut-sebut (dibangga-banggakan) oleh Allah dihadapan seluruh malaikat.
Keutamaan tersebut diuraikan dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim nomor 2699.
"Oleh karena itu, di masjid-masjid yang didalamnya digelar majelis ilmu, tausyiah-tausyiah agama, maka selesai sholat, mari menahan diri sebentar. Ikuti majelis ilmu tersebut, bersama.kita dengarkan tausyiah dari ulama-ulama kita, agar Ramadhan kita menjadi semakin diberkahi oleh Allah SWT," ajaknya.
Untuk diketahui sepanjang bulan suci Ramadhan, ke nadziran Masjid Agung Sibolga menggelar sholat tarawih dan witir setiap malam tanpa batasan (protokol kesehatan). Selain itu, setiap harinya akan dilaksanakan ceramah/tausyiah Ramadhan diantara sholat Isya dan Tarawih, ba'da (setelah) sholat Shubuh dan setelah sholat Dzhuhur.
Tausyiah agama sepanjang bulan suci Ramadhan tersebut akan disampaikan oleh muballigh/penceramah asal Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, diantaranya Al Ustadz Adi Mulyono, Al Ustadz Chairil Anwar, Al Ustadz Torkisma Panggabean dan Al Ustadz Rizkan Zadida.-SW25-