 |
| Empat anggota DPRD Kota Sibolga, (kiri-kanan) Hj.Nur Arifah (PBB), Augustina Mariaty (NasDem), Jamil Zeb Tumori dan Suryanti Sidabutar (Golkar) menggelar reses bersama di Sihopo-Hopo, Kel.Aek Manis, Sibolga. |
Keempat anggota dewan tersebut, yaitu; Jamil Zeb Tumori dan Suryanti Sidabutar dari Fraksi Golkar, Hj.Nur Arifah dari Fraksi Bintang Keadilan dan Augustina Mariaty dari Fraksi NasDem.
"Reses Kolaborasi" ini tergolong unik dan tidak seperti reses-reses yang pernah ada. Lebih dari 1200 konstituen dari masing-masing anggota legislatif (aleg) ini hadir, sehingga terkesan seolah-olah sedang ada tabligh akbar, untuk menggambarkan tingginya animo warga untuk hadir.
Secara bergantian, keempatnya pun memaparkan esensi dari pelaksanaan reses tersebut yang menitik beratkan pada sosialisasi program-program terbaru pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ditahun 2023.
Program yang secara umum bermuara pada peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial warga tersebut, dipaparkan langsung oleh dinas instansi terkait meliputi Dinas Kesehatan Kota Sibolga, RSU FL.Tobing Sibolga, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Sedangkan untuk aspek peningkatan kesejahteraan sosial masing-masing dipaparkan oleh Dinas Sosial Kota Sibolga yang membidangi urusan PKH/DTKS dan PT Bank Sumut Cabang Sibolga untuk pendanaan modal usaha MKM.
Reses perdana ini sempat memanas saat salah satu warga mengeluhkan kebijakan rumah sakit yang kerap memulangkan pasien pasca tiga hari menjalani rawat inap. Padahal, pasien belum dinyatakan sembuh bahkan masih membutuhkan pelayanan medis.
Atas hal ini, BPJS Kesehatan Sibolga menegaskan bahwa tidak ada aturan yang membatasi lamanya pasien mendapatkan perawatan rumah sakit. Setiap peserta BPJS dilayani rawat inap, hingga dinyatakan sembuh dan dapat melanjutkan pengobatan dengan cara rawat jalan. BPJS pun meminta agar masyarakat bersedia melaporkan keluhannya terkait layanan kesehatan yang diterimanya agar menjadi evaluasi dikemudian hari.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori pasca reses kepada awak media menjelaskan bahwa reses anggota DPRD Kota Sibolga tersebut merupakan reses pertama untuk tahun anggaran 2023. Sebagai reses pertama, DPRD Kota Sibolga menitikberatkan tujuan pelaksanaannya pada pengenalan program-program pemerintah baik yang telah berjalan maupun yang akan dijalankan.
Jamil merinci, sejumlah program yang menjadi skala prioritas dan patut didapatkan oleh warga adalah asuransi ketenagakerjaan, asuransi kesehatan, optimalisasi penerima PKH serta peningkatan layanan/ fasilitas kesehatan dan bantuan modal usaha melalui program kredit usaha rakyat oleh pihak perbankan.
"Hari ini kita bertemu dengan warga untuk menyampaikan program-program pemerintah dan swasta, dengan harapan serapan terhadap pelaksanaan program tersebut berjalan optimal, jangkauan penerima manfaatnya semakin luas dan upaya kita untuk mendorong program tersebut tepat guna dan tepat sasaran semakin maksimal," katanya.
Reses ini, lanjut Jamil. Menjadi titik awal masyarakat menerima informasi terkait layanan yang mereka dapatkan, sehingga kedepan akan menjadi bahan evaluasi bersama pada pengaktualisasiannya di lapangan.
"Inikan awal ya. Nanti akan ada reses-reses berikutnya. Disitu nanti akan kita evaluasi bagaimana penerapannya di lapangan, apa saja keluhan warga dan solusi apa yang kita tawarkan," bebernya.
Jamil pun berharap, program pemerintah dan ditopang oleh pihak swasta dapat memaksimalkan capaian visi misi Pemkot Sibolga dalam mewujudkan masyarakat Sibolga yang sehat, pintar dan makmur.
"DPRD akan mendorong agar semua (program) berjalan dengan baik," pungkasnya.