Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Pekuburan Katolik Sibolga Sambas

SW25
0
foto: iIustrasi penemuan mayat

Kota Sibolga - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pekuburan Katolik, Jalan Kenari, Gang Pekuburan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, pukul 11.00 WIB, pada Kamis (30/3/2023).

Mayat ditemukan dalam keadaan membusuk dengan posisi miring di tanah pekuburan yang kosong.

Penemuan mayat tersebut bermula dari laporan dua warga masing-masing bernama Affandy Simbolon (40) dan Erwindo Sihombing (37)  yang pada hari itu sedang mencari bambu di perbukitan sekaligus pemakaman tersebut. 

Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan kepala lingkungan I Kelurahan Pancuran Bambu untuk ditindaklanjuti.

Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polsek Sambas langsung turun ke lokasi. Bahkan Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja ikut naik ke perbukitan tersebut guna melihat langsung kondisi yang sebenarnya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, mayat tersebut pun dievakuasi dengan menggunakan ambulance ke RSU Ferdinand Lb.Tobing Sibolga.

Belakangan diketahui bahwa identitas mayat tersebut bernama Jimmy Simbolon (44), warga Jalan Jalan Sisingamangaraja, Gg. Kenangan, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya enam hari lalu.

Dari pemeriksaan awal tim medis RSU Ferdinand Lb.Tobing Sibolga dan disaksikan oleh pihak keluarga, diketahui bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit.

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humas Iptu Suyatno membenarkan penemuan mayat tersebut. Meskipun tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pihak keluarga menyetujui untuk dilakukan outopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

"Benar. Dan tadi Pak Kapolres juga langsung meninjau TKP. Atas persetujuan pihak keluarga, jenazah akan diberangkatkan ke RSU  Bhayangkara Medan, guna keperluan outopsi," jelas Suyatno.

Sementara itu, istri korban bernama Widiya Wati (43) menjelaskan bahwa korban merupakan mantan warga  binaan yang telah  bebas pada 16 Maret 2023 lalu. Pasca bebas dari penjara, korban mengeluh sakit pada bagian pinggang dan dada. 

Keberadaan korban sebenarnya dalam pencarian pihak keluarga karena telah 6 hari lamanya tidak kembali, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)