Gunungsitoli | Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan apresiasi atas berdirinya Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Bagi Disabilitas Sensorik Netra. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Agustinus Zega saat menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Pentingnya Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Bagi Disabilitas Sensorik Netra yang di selenggarakan Ono Niha peduli Disabilitas Netra (Onipedistra) bertempat di Aula STT BNKP Sundermann Gunungsitoli, Senin (03/04/2023).
“Kita sering mendengar pembangunan yang inklusif, artinya pembangunan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali termasuk penyandang disabilitas sensorik netra, mendapatkan hak-hak bisa mengakses pembangunan dengan baik. Oleh karena itu pada saat ini Pemerintah Daerah sangat berterima kasih atas upaya terobosan yang diinisiasi oleh satu organisasi Ono Niha peduli Disabilitas Netra,”ujarnya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi disabilitas sensorik netra tersebut, Agus berharap dukungan total perangkat daerah terutama dari Dinas Sosial, dari para pendamping PKH, dan juga dari Puskesmas. Karena salah satu masalah yang dihadapi adalah keengganan pihak keluarga untuk memberikan pendidikan maupun pelatihan kepada disabilitas sensorik netra
“Ada kendala budaya, dimana masyarakat kita menganggap ini sebagai sesuatu yang tidak perlu diketahu oleh orang lain, menjadi tugas kita bersama untuk mensosialisasikan bahwa sudah ada lembaga untuk pendidikan bagi disabilitas sensorik netra, sehingga para penyandang disabilitas bisa terbantu mendapatkan pendidikan dan pelatihan,”jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Karya Septianus Bate’e dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan menggundang berbagai pemangku kebijakan dari Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Nias Barat.
“ Dalam menjalankan Pendidikan dan Pelatihan bagi Disabilitas Sensorik Netra ini, kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, seandainya ada yang bersedia memberikan dukungan dalam bentuk apapun, Onipedistra akan sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan,”harapnya.
Sementara itu Ketua Onipedistra Yunius Larosa menjelaskan bahwa pelaksanaan sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi terkait lembaga pendidikan dan pelatihan bagi disabilitas sensorik netra yang telah didirikan beberapa tahun yang lalu.
Adapun yang menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut adalah Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia Jonna Aman Damanik, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Gunungsitoli Karya Bate’e dan Dokter Spesialis Mata dr. Yoice Cloudine, Sp.M. (Berdin)