Suasana tepung tawar calon jamaah haji asal Kota Sibolga |
Kota Sibolga - 49 orang calon jamaah haji asal Kota Sibolga mengikuti tradisi tepung tawar atau Upah-Upah haji di pendopo rumah dinas Walikota. Jalan Dr.Ferdinand Lumbantobing, Kota Sibolga, Selasa (23/5/2023)
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Sibolga, Bahrum Saleh, mengatakan 49 calhaj tersebut terdiri dari 30 orang perempuan dan 19 orang laki-laki. Jamaah tertua berusia 84 tahun dan termuda berusia 29 tahun.
"Totalnya ada 6-7 orang lansia. Namun meskipun sudah lanjut usia, kondisi kesehatan mereka sangat baik," katanya.
Masih kata Bahrum. Calhaj Kota Sibolga tergabung dalam kloter 17 bersama-sama dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Simalungun. Dijadwalkan, Kloter 17 akan terbang menuju Jeddah, pada tanggal 9 Juni 2023, pukul 19.40 WIB setelah sebelumnya menginap di Asrama Haji Medan pada 8 Juni 2023.
"Kita doakan semoga mereka sehat wal afiat, sehingga dapat berangkat sebagaimana yang telah dijadwalkan," harap Bahrum.
Terkait cuaca panas ekstrim yang saat ini melanda Arab Saudi hingga 41 derajat celcius, Bahrum mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mengedukasi jamaah perihal pentingnya menjaga stamina pada musim haji tahun ini.
Kepada jamaah telah disampaikan agar banyak mengkonsumsi air dan buah selama di Mekkah serta tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah diluar dari rukun haji.
"Melalui ketua rombongan kami telah mengamanatkan agar rombongan haji dari Kota Sibolga benar-benar diperhatikan. Ketersediaan air minum dan buah harus menjadi perhatian serius agar jamaah haji kita tidak mengalami kendala selama musim haji tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan di tepung tawar haji ini meminta agar calhaj asal Kota Sibolga benar-benar memperhatikan cuaca panas ekstrim yang saat ini sedang melanda Arab Saudi. Jamaah diminta tidak berleha-leha selama di Mekkah, akan tetapi fokus terhadap ibadah.
"Hampir 5 juta jamaah berkumpul dalam satu waktu di tempat yang sama, tentu akan makan waktu dan tempat. Apalagi cuaca yang begitu panas. Oleh karena itu, gunakan waktu sebaik mungkin. Banyak minum air dan buah untuk menjaga badan tetap fix," kata Jamal.
Jamal juga menghimbau calhaj yang telah pernah menunaikan haji atau umrah agar rela berbagi pengalamannya bagi calhaj yang untuk pertama kalinya berangkat ke tanah suci. Pengalaman tersebut perlu untuk diceritakan sebagai referensi jamaah dalam mengenali situasi dan kondisi Mekkah atau Madinah saat ini.
"Bapak dan ibu juga jangan segan segan bertanya kepada yang sudah pernah umrah atau haji. Agar saat di sana nanti tidak buta informasi, tapi tahu sedikit dari orang-orang yang sudah pernah ke sana sebelumnya," ajak Jamal.
Jamal pun berharap calhaj asal Kota Sibolga tersebut tetap menjaga kesehatannya menjelang keberangkatan. Dan untuk memudahkan pelaksanaan haji tahun ini, jamaah diminta tidak membawa barang bawaan yang berlebihan.
"Bawa barang alakadarnya saja. Sesuai kebutuhan saja. Agar pas kembali nanti ke tanah air, tas nya bisa bawa oleh-oleh yang banyak untuk keluarga," ujarnya setengah bercanda.