Gunungsitoli | Untuk mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari Pemerintah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)Kota Gunungsitoli menghimbau masyarakat Kota Gunungsitoli yang ikut berorganisasi kemasyarakatan untuk melaporkan keberadaan Organisasinya kepada Badan Kesbangpol.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Gunungsitoli Alvian Temali Harefa saat menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Gunungsitoli bertempat di Kantor Badan Kesbangpol Kota Gunungsitoli, Jumat (26/05/2023).
"Peran serta Ormas/ OKP/ Forum adalah merupakan kontribusi besar dalam mengawal setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah khususnya di Kota Gunungsitoli. Hal ini terus kita lanjutkan supaya ada kemitraan positif, antara Pemerintah dengan masyarakat,"jelasnya.
Saat ini, di wilayah Pemerintah Kota Gunungsitoli, Organisasi masyarakat (Ormas) ada sebanyak 36 (tiga puluh enam), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebanyak 19 (sembilan belas), dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebanyak 12 (dua belas).
“Bila ada Ormas/ OKP/ Forum yang masih belum melaporkan keberadaannya, agar secepatnya melaporkan diri sehingga tujuan keberadaan Ormas/ OKP/ Forum bisa segera dievaluasi,” himbau Alvian.
Adapun narasumber di kegiatan sosialisasi ini, yakni Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli Karya Batee, Kasat Intelkam Polres Nias IPTU Budi Immanuel Tarigan, dan Pabung Kodim 0213/ Nias wilayah Kabupaten Nias Utara Mayor Inf. Yustinus Waruwu. (Berdin)