Operasi Katarak | Foto: istimewa |
Gunungsitoli - Komit hadir untuk periode jangka panjang bagi masyarakat pulau Nias dan sekitarnya, doctorSHARE gelar opersi katarak gratis pada Minggu (25/06). Operasi katarak ini sendiri adalah bagian dari rangkaian kegiatan peresmian Klinik Pratama Rawat Inap doctorSHARE Nias, sekaligus menandai dimulainya program intervensi doctorSHARE area Nias yang akan digelar keesokan harinya (Senin 26/05).
Seperti pada program operasi katarak sebelumnya di berbagai wilayah nusantara, doctorSHARE kembali menggandeng mitra strategisnya PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialais Mata Indonesia) PUSAT. Sebanyak 16 anggota tim dokter spesialis mata tiba di Nias dengan seluruh paket perlengkapan operasi dibawah lengkap dari Jakarta, sehari sebelum kegiatan (24/06) operasi katarak digelar.
Kegiatan operasi Katarak gratis ini digelar di Klinik Pratama Rawat Inap doctorSHARE ,Jl. Dolok Martinbang, Desa Boyo, Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli yang sebelumnya dikenal sebagai Klinik Rehabilitasi YAKKUM dan secara resmi dihibahkan ke doctorSHARE pada awal tahun 2023 ini.
Sejak pagi (25/06) ratusan pasien yang sudah mendaftar jauh-jauh hari sebelumnya tampak memadati komplek Klinik doctorSHARE dengan aura ceria.
“Senang sekali ada kesempatan operasi katarak gratis seperti ini. Tak sabar ingin segera merasakan penglihatan saya kembali seperti dulu," ungkap Meriasa Waruwu (47), penuh antusias.
Menurut data Kementrian Kesehatan (kemkes.go.id, 2022), berdasarkan survey Rapid Assessment of Avoidble Blindness diperkirakan 3 dari 100 orang berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan atau sekitar 1,6 juta orang dan faktor penyebab utama adalah katarak.
Menanggapi urgensi tersebut lngkah kecil yang bisa dikontribusikn doctorSHARE dan para mitranya adalah selalu mengagendakan operasi katarak di setiap area implementasi programnya.
“Sampai saat ini katarak adalah faktor penyebab kebutaan tertinggi,” ungkap Tutuk Utomo Nuradhy selaku Managing Director doctorSHARE. “Nias menjadi tempat ketujuh kami melakukan operasi katarak gratis dalam kurun waktu 2 tahun belakangan dengn totl intervensi mencapai dua ribu (2,000) pasien,” tambah Tutuk Utomo.
Dalam operasi katarak kali ini, target pasien yang diintervensi adalah 100 orang, sedangkan yang mendaftar mencapai 134 orang. Dalam proses screening finl yang dilakukan oleh tim spesilis dokter mata, sejumlah pasien dinyatakan belum layak untuk dioperasi karena kondisi khusus sipasien sendiri, sehingga dari target 100, total pasien yang sukses menjalani operasi katarak mencapai 74 orang pasien.
Untuk operasi kataraknya sendiri menggunakan teknik Phaco Emulsifikasi. Teknik Phaco Emulsifikasi adalah operasi pengangkatan katarak modern dengan menggunakan alat phaco emulsifikasi (awam disebut dengan laser) untuk melunakkan (emulsifikasi) dan mengeluarkan lensa katarak pada saat yang bersamaan.para pasien dan kelurga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang terdalam.
Pasca jalani operasi, seorang Ibu yang tadinya datang dituntun karena nyaris tidak bisa melihat apa-apa, kini kembali melihat indahnya dunia.
“Bertahun-tahun gelap. Tadi saya datang dituntun,,, Sekarang saya bisa melihat dunia lagi,,” Moida Gulo (56), yang jauh-jauh datang dari Desa Sisobawino, Nias Barat.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser J. Npitupulu, S.Si, Apt, MPH menyampaikan penghargaan kepada doctorSHARE dan para mitranya untuk intervensi katarak dan komitmen jangka panjang doctorSHARE di Nias.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Nias, saya sampaikan Penghargaan dan terima kasih mendalam kepada doctorSHARE, PERDAMI, dan semua pihak lainnya,”terang Wilser.
Selanjutnya pada pagi esok hari (26/06) sejumlah pasien melakaukan post control, untuk memastikan mata bekas operasi dalam kondisi ideal dan segera pulih
Tentang doctorSHARE
Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) adalah organisasi non-profit yang disahkan melalui Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) sebagai yayasan sosial berfokus pada layanan kesehatan dan bantuan kesehatan.
Kami bertujuan untuk menyelamatkan hidup dan mengurangi penderitaan mereka yang terjebak dalam krisis melalui penyediaan layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat membangun kembali masa depan mereka.
Visi :
Memberdayakan masyarakat untuk keluar dari penderitaan yang dialami dengan tenaganya sendiri secara holistik.
Misi :
Memperbaiki derajat kesehatan Indonesia, terutama di Indonesia Timur melalui penyediaan akses pelayanan kesehatan holistik dan program inovatif berkesinambungan berbasis semangat kerelawanan.
Nilai
Integritas, saling berbagi, cinta kasih, saling mempercayai dan menghormati. Kekuatan tim berada pada rasa tanggung jawab yang tinggi, kemampuan beradaptasi, dan sifat inklusif.
Tahun 2022 doctorSHARE sudah memberikan dampak langsung kepada hampir 50 ribu masyarakat di seluruh pelosok nusantara. Sejak berdiri pada 19 November 2009 hingga saat ini doctorSHARE sudah memberikan dampak kepada hampir 300 ribu masyarakat di seluruh kepulauan nusantara.
(Rilis/Haogomano).