Gunungsitoli | Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Yayasan Dokter Peduli / Doctorshare Yasonna Laoly meresmikan Klinik Pratama Rawat Inap Doctorshare Nias, Senin (26/06/2023).
Peresmian tersebut ditandai dengan pembukaan tirai, penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Yasonna Laoli bersama Wali Kota Gunungsitoli dan Pendiri Yayasan Dokter Peduli DR.dr.Lie Augustinus Dharmawan.
Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan bahwa Klinik Pratama Rawat Inap Doctorshare Nias akan menghadirkan dokter-dokter spesialis saat dibutuhkan oleh pasien, selain itu juga memiliki program penanggulangan stunting.
Lembaga-lembaga di dunia sudah mengakui kehadiran doctorshare, yang dimulai dengan menghadirkan dokter-dokter yang memberikan pelayanan diatas laut dan saat ini menghadirkan dokter-dokter yang diterbangkan hingga ke Papua.
“Barang kali suatu saat Kapal Pinisi kami bisa datang kemari untuk melayani masyarakat Pulau Nias, dengan kapal ini bisa menjangkau ke Pulau Tello,”ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli menyambut baik atas berdirinya Klinik Pratama Rawat Inap Doctorshare Nias yang diprakarsai oleh Yayasan Dokter Peduli/ Doctorshare.
“ Pemerintah Kota Gunungsitoli juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia) atas pelayanan operasi katarak yang berjumlah 140 orang serta kepada Pengurus Yayasan Doctorshare untuk komitmen pelayanan kaki pengkor dengan metode ponseti yang tanpa dipungut biaya sehingga anak-anak kita terhindar dari kecacatan dan dapat hidup serta tumbuh normal yang berjumlah 3 orang,”ucapnya.
Diakhir sambutannya, Wali Kota Gunungsitoli kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli akan terus berupaya mendukung organisasi masyarakat dalam kegiatan dan upaya kesehatan di Kota Gunungsitoli.
Klinik Pratama Rawat Inap Doctorshare Nias berlokasi di Desa Boyo Kecamatan Gunungsitoli. Gedung yang digunakan adalah Ex Klinik Yakkum Nias. (Berdin)