Medan | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak diberikan untuk menyampaikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pengukuhan DPP GAMKI masa bakti 2023 - 2026 disebabkan karena selama ini Edy bersikap acuh terhadap keberadaan GAMKI di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan dan Rakernas GAMKI tahun 2023 Yos Roha Sitompul, Sabtu (26/08/2023).
"Pada pelaksanaan Rakernas GAMKI kemarin semua berjalan dengan lancar, dan peserta juga puas dengan semua rangkaian acara. Tetapi ada isu atau celetukan terkait tidak diberinya panggung terhadap bapak Gubernur Sumatera Utara," ujar Yosroha Sitompul.
Ditegaskannya, bahwa hal tidak diberinya Edy menyampaikan sambuta bukan dari aturan protokoler, namun itu urusan internal GAMKI saja. Sehingga jika saat ini beredar pembicaraan adanya kemaruk panggung, itu adalah hal yang keliru.
"Sebenarnya ini tidak ada masalah terhadap protokoler, ini hanya permasalahan internal. Dikatakan kemaruk panggung itu kita tepis ya," katanya.
Terkait tidak diberinya kesempatan kata sambutan untuk gubernur itu didasarisi bahwa selama ini Edy sangat acuh terhadap keberadaan GAMKI di Sumatra Utara. GAMKI mengaku sudah berusaha menjalin komunikasi selama ini dengan Gubernur, tapi tidak ada tanggapan.
"Makanya kalau tetanggaan dijalin dengan baik pasti diundang ya. Selaku orang tua bapak Edy Rahmayadi harusnya berpikir holistik dan harus merangkul seluruh ormas yang ada. Kami sebelum acara sudah mencoba menjalin komunikasi dengan bapak gubernur tetapi tidak ada responsnya," katanya.
Senada dengan itu, Sekretaris GAMKI Sumut Swangro Lumbanbatu menegaskan bahwa Edy Rahmayadi tidak diberikan kesempatan menyampaikan sambutan bukanlah kesalahan GAMKI, karena selama ini GAMKI sudah berupaya selalu menjalin komunikasi yang baik, dengan selalu mengirimi surat untuk memberi informasi terhadap beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara formal.
"Begitu ada presiden datang jangan tiba-tiba jadi baik dan minta diberi ruang. Artinya gubernur introspeksi diri saja, kenapa tidak diberi kata sambutan. Aku rasa dari tanggapannya selama ini ke GAMKI seperti apa kita pantas kecewa terhadap beliau," ungkapnya.
Meskipun demikian, diungkapkannya bahwa GAMKI tetap menaruh hormat kepada Gubsu, dimana dalam acara tersebut tetap diberi tempat yang layak bagi gubernur selama memgikuti acara.
"Kami tetap beri tempat kepada beliau di acara tersebut, kita tempatkan di VVIP juga, karena kita anggap beliau orang tua kita," tuturnya. (Doni)