Delmeria bersama ratusan warga Pasar Belakang Sibolga |
Kota Sibolga - Ratusan warga lansia dan berkebutuhan khusus di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, menerima bantuan Kementeria Sosial RI berupa sembako dan alat bantu kesehatan, pada Kamis (14/09/2023).
Bantuan tersebut buah dari perjuangan anggota DPR RI, Komisi VIII asal Dapil Sumut 2, Hj. Delmeria Sikumbang.
Komisi VIII sendiri merupakan mitra kerja dari sejumlah institusi dan kementerian diantaranya; Kementerian Sosial RI, Kementerian Agama, RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejak terpilih dan dilantik menjadi anggota DPR RI pasda 20 Oktober 2019 lalu, Delmeria yang merupakan istri dari mantan Walikota Sibolga H.M. Syarfi Hutauruk ini, sering sekali turun kedaerah pemilihannya.
'Pulang kampung'nya Delmeria tidak dengan tangan kosong. Ketua TP PKK periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini selalu membawa sejumlah program bantuan pemerintah pusat untuk Sibolga dan Tapteng, umumnya untuk dapil Sumut 2.
Delmeria dan mantan Walikota Sibolga pada moment menyerahkan bansos di Pasar Belakang |
Pada Kamis (14/9) lalu, giliran warga Kelurahan Pasar Belakang yang ketiban rezeki "tangan dingin" Delmeria Sikumbang. Concern memperjuangkan hak-hak warga termarginalkan di Sibolga dan Tapteng, Delmeria berhasil membawa serta bantuan sembako, alat bantu kesehatan berupa kursi roda, kacamata baca dan alat bantu berjalan bagi ratusan warga khususnya di Pasar Belakang.
Tenaga ahli anggota DPR RI Hj.Delmeria, Sufriansyah Pasaribu kepada limakabar.com mengatakan, total sebanyak 265 paket bantuan didistribusikan oleh Delmeria dan Kemensos RI pada 'pulang kampung' Delmeria hari itu.
Bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada warga yang berhak dan memenuhi kreteria yang ditentukan berdasarkan asesment yang telah dilakukan sebulan sebelumnya.
"Jadi, kita lakukan asesment. Layak, kita rekomendasikan untuk mendapatkan bantuan," terang Sufriansyah.
Hal ini juga untuk menjawab rumor mengatakan pendistribusian bantuan tersebut sarat dengan kepentingan politik jelang pilig 2024.
"Jadi gak ada urusan dulu pilih siapa dan dukung siapa. Selama memenuhi kreteria yang ada, apa pun latar belakang agama dan pilihan politiknya, pasti akan diberikan bantuan sesuai dengan kuota yang ada," tegas Sufriansyah.
Delmeria diabadikan bersama penerima bansos Kemensos RI buah dari perjuangan anggota DPR RI Hj. Delmeria Sikumbang |
Masih kata Sufriansyah. Secara politik Delmeria tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Provinsi Sumatera Utara, tetapi dari Sumatera Barat. Hal itu menegasi bahwa sebagai anggota DPR RI yang terpilih dari dapil Sumut 2, Delmeria memiliki tanggungjawab moral untuk memperjuangkan aspirasi warganya hingga Oktober 2024 yang akan datang.
"Padahal pemilu tinggal 150 hari lagi. Namun, ibu tetap fokus dengan semangatnya memperjuangkan hak-hak masyarakat Sibolga, Tapteng, Taput, Nias, Humbahas, Tabagsel, dan daerah-daerah lainnya," pungkas Sufriansyah, sekretaris MD KAHMI Sibolga Tapteng ini.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Hj.Delmeria Sikumbang mengaku haru dan bangga atas penyambutan warga Pasar Belakang (Pasbel). Keramah-tamahan dan perhatian warga Pasbel tidak berubah sama sekali kepada Delmeria.
"Tadi pas tiba disini, berebut umak-umak mo bersalaman. Jadi terharu awak," kata Delmeria mengawali sambutannya.
Delmeria mengaku, jika ada 'buah tangan' yang ia dan rombongan bawa ke Sibolga dan Tapteng, hal itu semata-mata karena doa dan dukungan warga dari daerah pemilihannya. Tanpa dukungan dan rasa cinta itu, mustahil bantuan-bantuan pemerintah pusat bisa terkucur ke Sibolga dan Tapteng.
"Saya berkomitmen, harus ada beda antara urang kito samo nan indak urang kito di DPR RI tu. Kok urang kito nan di DPR RI, insya Allah ia akan ingat terus dengan kampung halamannya, Itulah nan ambo pegang teguh salamo ko," ucap Delmeria menegaskan bahwa sebagai anggota DPR RI dari kampung sendiri, dirinya punya kewajiban moral berjuang untuk kampung halamannya.
Delmeria pun berharap, segala fasilitas dan bantuan yang diterima oleh warga agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Bantuan yang diserahkan hari itu bukanlah bantuan yang terakhir ia bawa. Masih ada waktu 13 bulan lagi, untuk berjuang membawa sejumlah kebijakan program pemerintah pusat ke Sibolga dan Tapteng.
"Do'akan saya dan keluarga sehat wal afiat terus, semakin semangat untuk terus bisa menjalankan amanah ini dengan baik hingga Oktober 2024 yang akan datang," pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Delmeria pada giat pembagian bansos tersebut diantaranya mantan Walikota Sibolga, Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, tenaga ahli DPR RI Sufriansyah Pasaribu dan Muhammad Rozi dan para mantan kepala lingkungan saat Syarfi menjabat Walikota Sibolga.