Semarang | Komunitas lari dan runner di Jawa Tengah mengantar purna tugas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh, dengan melaksanakan event Fun Run Farewell di Kota Semarang. Ganjar dan Atikoh mengaku terharu dan senang dengan hal itu karena dapat berlari bersama.
"Selalu ada rasa dari setiap komunitas. Rasa ini dicurahkan dalam bentuk farewell. Kami merasa senang dan bangga diantarkan menyelesaikan tugas dengan lari," kata Ganjar ditemui seusai finish di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (2/9/2023).
Event bertajuk 10th Fun Run Farewell with Mbak Atikoh itu memang secara khusus diselenggarakan oleh para komunitas lari, baik runner maupun pehobi, dan didukung oleh Pemprov Jateng dan Bank Jateng. Sebab Ganjar dan Atikoh diketahui sangat suka olahraga lari.
Titik start dan finish Fun Run Farewell itu berada di gerbang Timur Stadion Jatidiri. Rute yang ditempuh dalam event itu sejauh 11 kilometer (Km). Dimulai dari Stadion Jatidiri, menuju Jalan Semeru, Jalan Telaga Bodas, Jalan Rajabasa, Jalan Semeru Raya, dilanjutkan ke arah Jalan Sultan Agung.
Pelari kemudian melintasi Jalan Papandayan sampai ke persimpangan Jembatan Besi Sampangan. Selanjutnya pelari melintasi Jalan Talangsari, Jalan Pawiyatan Luhur dan finish di Gerbang Timur Jatidiri.
"Fun Run Farewell ini sebenarnya lebih pada rasa yang dicurahkan dari komunitas lari kepada istri saya. Saya pokoknya ikut sampai finish. Mudah-mudahan ini bagian dari kekompakan kawan-kawan pelari yang selalu menjaga stamina, selalu berolahraga, dan selalu dalam ikatan persaudaraan yang luar biasa," ujar Ganjar.
Siti Atikoh mengatakan lari merupakan cara mencintai diri sendiri termasuk bertemu dengan teman-teman pelari dan pehobi lari. Atikoh juga sempat bercerita mulai ikut maraton pada event Borobudur Marathon tahun 2017. Saat itu ia mengikuti kategori 10K. Setelah itu ia ketagihan dan terus berlatih sampai akhirnya dapat finish full maraton di berbagai event.
"Perjalanan cukup jauh karena saya sepuluh tahun di Semarang. Kebetulan tanggal 5 September kita sudah mulai pindah ya, karena runner jadi farewell dilakukan dengan cara berlari agar kita tetap sehat," ujarnya.
Bersama Ganjar Pranowo, Atikoh sering lari pagi keliling di berbagai kota yang dikunjungi. Namun Kita Semarang menyajikan cerita berbeda sebab sepuluh tahun sejak Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hampir setiap rute di Kota Semarang pernah ia lewati saat lari maupun bersepeda. Apalagi saat lari atau jalan sehat ia sering diajak Ganjar melewati gang sempit di pemukiman warga.
"Sedih juga karena nanti saya pasti akan merindukan rute-rute lari yang ada di Semarang karena hampir setiap hari kalau pas kondisi kita pas lagi bisa, saya sama Mas Ganjar itu keliling Semarang, baik di gang-gang maupun keliling kota seperti itu. Jadi ada suasana haru juga," katanya.
Ia berharap apa yang dilakukan selama ini bersama Ganjar dapat memotivasi gaya hidup sehat seluruh masyarakat. Baik masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah, maupun di seluruh pelosok tempat yang pernah mereka kunjungi.
"Jadi yang kita lakukan itu insyaallah bisa memotivasi orang lain untuk juga bergaya hidup sehat. Dari lari kita juga tahu bahwa kita itu bisa menjadi diri sendiri. Dari lari kita juga belajar bagaimana kita berproses, tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini, semua harus dilakukan dengan latihan, dengan perjuangan untuk bisa kita improve," katanya. (Dian)