Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar |
Jakarta - Bacapres koalisi perubahan, Anies Baswedan menjanjikan bapaslon Anies-Muhaimin akan mengembalikan kewarasan dalam bernegara jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI pada pemilu 2024 yang akan datang.
Janji itu disampaikan Anies di depan kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dalam orasi kebangsaan sesaat setelah mendaftarkan diri ke KPU, pada Kamis (19/10/2023).
Anies yang berbicara berdampingan dengan bacawapres Muhaimin Iskandar mengatakan tekad keduanya sebagai sebuah janji politik yang harus diingat pendukungnya.
"Izinkan kami menyampaikan sebuah janji kepada semua," kata Anies mengawali pernyataannya.
"Dengarkan janji kami. Kami bukan hanya bertekad untuk menghadirkan keadilan. Kami bukan hanya bertekad menghadirkan kemakmuran. Kami bukan hanya bertekad menghadirkan kesejahteraan. Kami juga bertekad mengembalikan kewarasan dalam bernegara," tegas Anies yang disambut suara gemuruh para pendukungnya.
AMIN pun berkomitmen meluruskan segala praktek etika bernegara, berdemokrasi dan mengembalikan pesan serta amanat reformasi 1998. Anies menegaskan juga tentang pentingnya menjaga kehormatan proses politik yang ia lalui bersama para pendukungnya.
"Itulah janji dan tekad kami. Karena itu kita langsung tancap gas. Siap gaspol?" tanya Anies yang dijawab "siap" secara kompak oleh para pendukungnya.
Anies dan Muhaimin menjadi bapaslon pertama yang mendaftar ke KPU pasca tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dibuka oleh KPU mulai tanggal 19-25 Oktober 2023.
Paslon AMIN diantar oleh puluhan ribu pendukungnya ke KPU setelah sebelumya bersafari dari kantor partai pendukung koalisi perubahan yaitu PKS, PKB dan NasDem.
Menariknya, memilih mendaftar di hari pertama bukanlah sebuah hal yang biasa dalam dinamika politik tanah air. Namun, paslon ANIES memilih kesempatan pertama sebagai wujud keseriusan mengikuti kontestasi pilres 2024 dengan rasa tanggungjawab. (SW25)