 |
| Buya H.M. Syarfi Hutauruk ketum PP PERTI pada momen safari dakwah di Kabupaten Madina |
Kab. Madina - Ketua Umum PP PERTI, Buya H.M. Syarfi Hutauruk mendukung dan akan turun langsung memperjuangkan berdirinya universitas ma'had Aly di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh buya Syarfi di tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Pondok Pesantren Darul Tauhid, Jambur, Kabupaten Mandailing Natal, pada Sabtu (7/10/2023).
Turut hadir mendampingi Guru Besar UIN Imam Bonjol, Padang, Prof. Dr. H. Salmadanis, MA, yang didaulat sebagai penceramah hari itu.
Buya Syarfi katakan. Kehadiran Universitas Ma'had Aly di Madina, merupakan sebuah keharusan dalam rangka menampung arus perkembangan pondok pesantren di kabupaten pecahan Tapanuli Selatan tersebut.
 |
| Buya Syarfi diabadikan bersama pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Madina, Sumut |
Buya Syarfi mengatakan, lulusan-lulusan pesantren harus mendapatkan tempat yang baik dan linier dengan apa yang telah mereka timba di pondok-pondok pesantren.
"Ada banyak sekali pondok pesantren di Madina ini. Lulusan-lulusannya harus bisa melanjut ke perguruan tinggi terbaik yang linier dengan apa yang mereka pelajari di pondok. Salah satu upaya untuk mewujudkan itu adalah perlunya universitas di Madina," katanya.
Sebagai ketua umum PP PERTI, Buya Syarfi menyampaikan komitmennya dalam rangka mengembalikan pondok pesantren ke khittohnya. Pondok pesantren harus menjadi sarana pendidikan prioritas karena di dalamnya pengetahuan agama diajarkan dan akhlaqul karimah ditanamkan.
"Salah satu yang menjadi visi besar kami di PERTI untuk periode 2022-2027 ini adalah menghidupkan kembali ruh pondok pesantren dan madrasah khususnya yang dibawah naungan Tarbiyah Islamiyah ke tujuan utama pendiriannya. Jadi, kita ingin pondok pesantren dan madrasah tidak dipandang sebelah mata, namun menjadi skala prioritas dalam melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah serta memiliki pengetahuan umum yang luas," ucapnya.
Syarfi pun mengapresiasi keinginan pimpinan-pimpinan pondok pesantren yang menginginkan berdirinya universitas Ma'had Aly di Madina.
"Tidak ada alasan PERTI untuk tidak setuju dan mendukung keinginan baik ini. Dan saya sebagai ketua umum akan mengkerahkan segala daya dan kemampuan saya untuk ikut memperjuangkan agar universitas tersebut segera terwujud," tegasnya.
Mantan Walikota di Sibolga ini mengatakan secara pribadi ia tentu tidak akan mampu untuk mewujudkan berdirinya universitas di Madina, namun jika dikerjakan dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik hal itu bisa menjadi mudah.
"Ada banyak sekali tokoh, ulama dan dermawan yang mendukung rencana-rencana besar seperti ini, dan itu menjadi kekuatan umat Islam untuk menjadikan mimpi memiliki universitas di Madina bisa menjadi nyata," harapnya.
Buya H.M. Syarfi Hutauruk bersama guru besar UIN Imam Bonjol Padang sendiri berada di Kab. Madina dalam rangka safari dakwah PP PERTI disejumlah provinsi di Indonesia. Sepekan terakhir mantan anggota banggar DPR RI itu telah bersafari dibeberapa kabupaten dan kota di Sumut diantaranya Kota Gunungsitoli, Kab.Nias Selatan, Kab. Nias, Kab. Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan dan Kabupaten Madina.