Jamil Zeb Tomori (kiri), H.M. Syarfi Hutauruk (kanan) |
Kota Sibolga - Mantan Walikota Sibolga M. Syarfi Hutauruk mendukung bila Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori mencalonkan diri sebagai walikota Sibolga pada Pilkada 2024 yang akan datang.
Dukungan itu disampaikan Syarfi secara terbuka disela kegiatan safari dakwah beliau di Masjid Al Musannif Nurul Iman, serangkaian dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, pada Jum'at (6/10/2023).
Syarfi mengatakan Jamil Zeb Tumori memenuhi syarat dan prasyarat untuk maju sebagai calon walikota Sibolga. Ia mengatakan, rekam jejak Jamil sebagai politisi yang memiliki kepekaan sosial menjadi sebuah modal penting mendapatkan dukungan publik Sibolga.
"Tidak ada yang meragukan sepak terjang bung Jamil ini. Kepekaan sosialnya diatas rata-rata anggota DPRD Sibolga lainnya," katanya.
Syarfi mengakui bahwa untuk ikut sebagai kontestan pilkada Sibolga bukanlah hal yang mudah. Selain cakap dan berintegritas, juga harus memiliki dukungan logistik yang besar.
Tapi Syarfi percaya, Jamil Zeb Tumori akan mendapat dukungan besar dari warga Sibolga jika memutuskan maju pada pemilukada Sibolga.
"Kalau kita mencari sosok calon pemimpin yang tidak cakap-cakap saja tapi memang nyata bekerja dan berbuat untuk rakyat, maka Jamil Zeb Tumori adalah jawabannya," beber Syarfi.
Masih kata Syarfi. Jika berniat maju pada pilkada 2024, Jamil harus bersungguh-sungguh dan serius, tidak untuk gagah-gagahan atau cari sensasi.
"Kalau serius dan sungguh-sungguh, maka saya dibelakang adinda untuk mendukung," pungkasnya.
Sementara itu, Jamil Zeb Tumori mengapresiasi terkait dukungan Syarfi atas dirinya bila maju sebagai calon walikota di Sibolga.
Namun, Jamil belum memberi respon iya atau tidak terkait hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini dirinya dan partai Golkar sedang fokus untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2024.
"Sebenarnya, jawaban pastinya ada pada hasil pemilu pada Februari 2024 yang akan datang. Jika Golkar menang, berarti rakyat ingin walikota Sibolga berikutnya adalah Jamil Zeb Tumori, namun jika hasilnya sama dengan hasil pemilu 2019, tentu Golkar akan melihat kembali peluang yang ada saat itu. Jadi, menangkan dulu Golkarnya, Insya Allah apa yang menjadi harapan buya Syarfi bisa dikabulkan oleh Allah SWT," jawab Jamil.