 |
| Pj. Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta diabdikan bersama abang becak bermotor penerima bansos senilai Rp2 milyar untuk 1000 abang betor se-Tapteng |
PANDAN - Pj. Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta meminta agar abang-abang becak penerima bantuan sosial (bansos) senilai Rp2 juta perorang, untuk tidak melayani oknum yang meminta uang dan mengaku berjasa 'menggolkan' bansos tersebut bagi abang becak bermotor (betor) di Tapteng.
Pesan tersebut disampaikan Sugeng Riyanta saat menyerahkan bansos secara simbolis kepada perwakilan abang betor, di komplek Kantor Bupati Tapteng, Jalan Dr. Fl.Tobing, Pandan, pada Selasa (28/11/2023).
Sugeng mengatakan, bansos senilai total Rp2 milyar tersebut ditampung dalam APBD tahun 2023 dan diperuntukkan bagi 1000 abang becak. Bansor disalurkan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima, tanpa ada potongan sepeserpun.
"Sudah masuk (ke rekening) ya, Pak, tanggal 28 hari ini," ucap Sugeng kepada Subandi, warga Pesantren, Pandan, perwakilan abang-abang becak, penerima bansos.
Secara khusus mantan Aspidum Kejatisu tahun 2021 ini meminta agar penerima bansos tidak khawatir dengan ancaman dari oknum yang mengaku jika bansos tersebut adalah hasil dari buah kerja kerasnya.
"Kalau ada orang minta, jangan diberi. Kalau ada ngancam-ngancam atau siapa pun merasa paling berjasa pada (bantuan) ini, gak usah (diladeni). Mereka sudah digaji oleh negara ya, jangan takut dengan ancaman," bebernya.
Sugeng juga menjelaskan bahwa bansos yang disalurkan hari itu adalah uang negara, yang notabenenya merupakan duit rakyat juga. Pemerintah hanya mengatur mekanisme penyalurannya agar tertib dan tercipta iklim kebersamaan yang baik.
"Ini duinya Bapak. Bukan duit siapa-siap. Ini duit dari rakyat Tapanuli Tengah. Kita hanya mengatur untuk kebersamaan ya, semoga bermanfaat," tuturnya kepada Antoni Lase, abang becak penerima lainnya. (SW25)