Beri Kuliah Umum di Ponpes Bi'tsatul Islamiyah Kab. Madina, Buya Syarfi Ajak Santri Perkokoh Ukhuwah Islamiyah

SW25
0
Ketum PP PERTI Buya H.M. Syarfi Hutauruk saat menyampaikan kuliah umum di Ponpes Bi'tsatul Islamiyah, Panyabungan Timur, Kab. Mandailing Natal, Sumut

Panyabungan - Ketum PP PERTI, Buya H.M. Syarfi Hutauruk mengajak santriwan dan satriwati Pondok Pesantren (PP) Al-Bi'tsatul Islamiyah senantiasa memperkokoh ukhuwah islamiyah. Menurutnya, hal itu menjadi modal untuk mewujudkan Islam yang satu yang rahmatan lil alamin.


Ajakan memperkokoh ukhuwah islamiyah tersebut menjadi poin penting yang dipaparkan oleh Buya Syarfi Hutauruk dalam kuliah umum dihadapan ratusan santri, guru dan pimpinan pondok pesantren di PP Bi'tsatul Islamiyah, Simpang Suga, Desa Parmompang, Kecamatan Panyabugan Timur, Kab. Mandailing Natal, pada Rabu (1/10/2023).


Buya Syarfi mengatakan, ruh dari perjuangan Islam adalah persaudaraan. Ia mencontohkan bagaimana kokoknya persaudaraan islam di zaman kenabian. 


Dikatakan, meskipun di tahun-tahun awal penyebaran Islam, jumlah masyarakat Mekkah yang memeluk Islam masih dalam hitungan jari, namun tidak serta merta Islam mudah di hancurkan. 


"Ikatan perasaan sesama saudara seiman dan sekeyakinan tersebut, membuat mereka kuat dan bangkit semakin besar, terlebih setelah peristiwa hijrah," ulas Buya Syarfi.


Ia menyampaikan persaudaraan tidak dibatasi oleh batas-batas negara. Persaudaraan Islam diikat oleh persamaan aqidah.


Buya H.M. Syarfi Hutauruk diabadikan dengan santriwati Ponpes Bi'tsatul Islamiyah


"Apa pun warna kulitnya, di negara mana pun ia tinggal, asal ia muslim beriman dan bertauhid semata-mata hanya kepada Allah, maka dia adalah saudara seiman kita," jelasnya.


Buya Syarfi yang pernah menjadi Walikota di Sibolga pada periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini mengatakan, generasi muda perlu memiliki pemahaman yang komprehensip terkait ukhuwah islamiyah tersebut. 


Tujuannya adalah agar tertanam kepedulian dan empati terhadap saudara-saudaranya sesama muslim, dibelahan bumi mana pun mereka tinggal. 


"Kepedulian tidak selalu tentang materi, tetapi juga inmateri. Turut prihatin dengan nasib saudara-saudara muslimnya di belahan negara lain lalu mendoakannya adalah bentuk empaty yang luar biasa," ujarnya.


Buya Syarfi juga mengaku miris melihat kenyataan saat ini masih ditemukan orang-orang yang menyalahkan Palestina atas konflik berkepanjangan dengan penjajah zionis Israel.


Menurutnya perbedaan cara pandang orang Islam terhadap Palestina menjadi salah satu bukti bahwa pemahaman terhadap esensi ukhuwah islamiyah semakin menipis.


Buya H.M. Syarfi Hutauruk diabadikan bersama santri Ponpes Bi'tsatul Islamiyah 


"Padahal untuk bisa melihat realita di Palestina, kita tidak harus jadi muslim dulu, atau harus jadi baik dulu. Cukup menjadi manusia saja kita sejatinya harus sudah tahu poisisi baik benar di Palestina. Namun, ada saja orang Islam yang justru memojokkan saudara-saudara kita di sana. Dan ini menjadi bukti ukhuwah islamiyah sudah semakin terkikis disebagian hati orang-orang islam," beber Buya Syarfi.


"Jika hati anak-anakku bergetar saat mengetahui kekejaman yang dialami oleh saudara-saudara kita disana, insya Allah itu menjadi tanda bahwa ukhuwah islamiyah dihati kalian masih baik, namun jika kalian merasa tenang-tenang saja, atau  bahkan tidak peduli sama sekali, maka ikatan ukhuwah itu telah menipis," ucap Buya Syarfi.


Ia khawatir, jika rasa tentang persaudaraan Islam tersebut tidak segera ditanamkan kembali dengan benar, maka Islam akan kehilangan ruhnya dan mulai menjadi asing ditengah orang-orang yang mengaku Islam.


"Kami berharap dari Pondok Pesantren ini, kelak akan lahir tokoh-tokoh pemersatu Islam. Akan lahir anak-anak muda yang unggul dalam aspek ilmu pengetahuan dan menguasai teknologi, tetapi juga unggul dalam keimanan, persaudaraan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," pungkasnya.


Selain dihadiri ratusan santri dan tenaga pendidik dan non kependidikan, Kuliah umum yang dipaparkan oleh Buya Syarfi tersebut turut pula dihadiri oleh Ketua dan Pimpinan Pondok Pesantren Bi'tsatul Islamiyah, H. Abdul Bais Nasution, Lc, MA. (SW25)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)