Ketua Umum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk dan Ketua Umum PP Perwati Hj. Asdirwati diabadikan bersama pengurus PD Perti/ Perwati Sulsel yang baru saja dilantik |
MAKASSAR - Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) Provinsi Sulawesi Selatan, masa bakti 2023-2028 secara resmi dilantik dan dikukuhkan secara bersama-sama oleh Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk, dan Ketuam Umum Perwati, Hj. Asdirwati, di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, pada Sabtu (25/11/2023).
Adapun Ketua Umum PD Perti Sulsel yang dilantik hari itu adalah Prof.Dr. H.M. Asdar, SE, M.Si, CWM, dengan sekretaris umum, Dr. Amiruddin K, M.E.I.
Sedangkan untuk kepengurusan PD Perwati Sulsel yang dilantik diketuai oleh Dra. Hj. Adliah S.Limpo, MH dan Sekretaris Umum Dra. Hj. Syarifah, M.Ag.
Prosesi pelantikan itu sendiri diawali dengan pembacaa SK PD Perti Sulsel, dan dilanjutkan dengan penyerahan pataka dari oleh Ketua Umum PP Perti dan PP Perwati kepada masing-masing Ketua Umum PD Perti dan PD Perwati Sulsel.
Prosesi pelantikan diakhir dengan penandatanganan berita acar masing-masing Ketua Umum PD Perti dan PD Perwati Sulawesi Selatan.
Usai pelantikan Ketua Umum Perwati, Dra Hj. Asdirwati, MM dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur dan ucapan selamat kepada pengurus baru Perwati Sulsel masa bakti 2023 2028.
“Kami sampaikan rasa syukur dan selamat kepada pengrus baru Perwati Sulsel, semoga ditahun politik ini semua dapat bersatu tanpa membeda bedakan”, jelasnya.
Asdirwati mengaku saat ini sudah ada 30 provinsi Pengurus Wilayah Perwati, yang diharapkan peran Perwati dapat diperkuat demi ukhuwah islamiyah.
“Peran Perwati dalam kondisi apapun diharapkan tidak mudah menyerah dan tentunya dapat hadir untuk umat dengan tanpa pamrih. Kuatkan persatuan, kerja ikhlas demi ukhuwah islamiyah”, tegasnya.
Sementara Ketua Umum Perti, H.M.Syarfi Hutauruk, MM dalam sambutannya menyampaikan ormas islam besar seperti Muhammadiyah, NU dan Tarbiyah Islamiyah (Perti) satu mashab sama sama berperan dalam Dakwah, Pendidikan dan Sosial.
“Muhammadiyah, NU dan Tarbiyah Islamiyah (Perti) satu mashab sama sama berperan dalam Dakwah, Pendidikan dan Sosial”, terangnya.
Buya Syarfi juga menekankan pentingnya persatuan umat, dan nilai nilai kebangsaan dikalangan pengurus Perti.
Ditambahkan, Buya Syarfi memuji kepengurusan Perti Sulsel yang kebanyakan diisi oleh guru guru besar, yang diharapkan dapat membesarkan nama besar organisasi peran Perti dalam hal dakwah dan pendidikan.
“Kepengurusan Perti Sulsel banyak diisi oleh professor dan doktor, ini adalah keunggulan terbesar untuk membesarkan organisasi dalam hal dakwah dan pendidikan”, tambahnya.
Turut dihadiri, Asisten Pemprov Sulsel, Drs Muh Rasyid, perwakilan Forkopimda Sulsel, Ketua MUI Sulsel, Ketua DMI Sulsel, Pemuda Perti Sulsel dan sejumlah pimpinan ormas di Sulsel. (SW25)