Ribuan Milenial Tebing Tinggi Sambut Anies. Anies: "Insya Allah Perubahan akan Datang di Negeri Ini"

SW25
0
Bacapres Anies Baswedan ditengah ribuan milenial Tebing Tinggi, Sumut. Foto : Samsul Pasaribu-Turun Tangan Sibolga-Tapteng


Tebing Tinggi - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan melanjutkan safari politiknya di Sumut. Kali ini Anies menyapa anak muda/ millenial dan masyarakat Kota Tebing Tinggi di kegiatan ngopi bareng di Kawan Kofie, pada Kamis (2/11/2023), pukul 22.00 WIB.

Meskipun ngopi bareng milenial tersebut diperuntukkan bagi anak-anak muda, namun ratusan emak-emak juga ikut ambil bagian.

Panitia sendiri hanya mengundang 400-an perwakilan milenial pada kegiatan tersebut yang terdiri dari kelompok komunitas, BEM se-Tebing Tinggi dan perwakilan ormas. Namun, masyarakat yang  hadir justru tidak terbendung.

Ribuan milenial memadati kafe Kawan Kofie Tebing Tinggi. Sebagian besar mereka justru tidak bisa memasuki ruang pertemuan karena sudah disesaki oleh massa.


Kepada Milenial Anies mengatakan sebentar lagi akan datang perubahan di Tebing Tinggi. Perubahan menjadi perlu karena banyak kebijakan yang disusun namun tidak mempertimbangkan aspek keadilan.

"Kami datang ke sini untuk bersilaturrahmi sekaligus mengabarkan insyaAllah perubahan akan datang di negeri ini," ucap Anies disambut tepuk tangan riuh milenial.

Anies mengumpamakan ketidakadilan sebagai bentuk kolonialisme baru. Kekayaan negeri hanya dinikmati oleh sebagian orang yang berada di lingkaran kekuasaan.

"Republik ini didirikan karena kita menolak kolonialisme yang tidak adil, negeri ini kaya tapi yang kaya hanya di Belanda. Kita ingin merdeka, agar seluruh rakyat negeri ini dapat menikmati kekayaannya. InsyaAllah, teman-teman muda dan warga Tebing Tinggi bersama dalam perubahan ini," papar Anies.

Ribuan milenial Kota Tebing Tinggi sambut Anies di Kawan Kofie

Bacapres Anies pun mengajak agar semuanya untuk memilih perubahan. Menurutnya, pemilik kekuasaan adalah rakyat dan rakyat yang menentukan mandat kewenangan akan diberikan kepada siapa.

"Perubahan itu bukan tentang siapa digantikan siapa. Bukan tentang satu orang, bukan tentang keluarga, tapi tentang mengganti kebijakan. Dan itu  baru bisa didapat apabila Bapak Ibu yang memiliki kekuasaan atas negeri ini menyerahkan mandat kewenangan kepada kami," tegas Anies.

Di Tebing Tinggi, Anies juga menyinggung soal pentingnya kewenangan dalam kepemimpinan. Ia mencontohkan keberhasilan menutup lokalisasi ternama Jakarta bernama Alexis saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

Anies katakan, dengan selembar kertas dan tandatangan, Hotel Alexis yang bertahun-tahun di protes dan di demo warga Jakarta karena merisaukan, akhirnya bisa ditutup dengan kewenangan yang ada pada Anies periode itu.


Perubahan lanjut Anies tidak hanya pada ranah eksekutif tetapi juga legislatif. Oleh karena itu ia mengajak agar memilih partai-partai yang pro perubahan yang menjadi garis perjuangan paslon Anies Muhaimin saat ini.

"Pilih perubahan dengan mencoblos gambar yang pakai kacamata dua-duanya. Kemudian ajak semua. 40 rumah kedepan, belakang, kanan dan kiri dari rumah Bapak Ibu untuk ikut memilih perubahan," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies memulai safari politiknya di Sumut selama 2 hari pada 2-3 November 2023.

Anies tiba di KNIA pada Kamis (2/11) dan disambut ribuan massa pendukungnya. Dari KNIA Anies dan rombongan langsung bertolak menuju Kota Stabat, Kabupaten Langkat.

Di Langkat, lagi-lagi Anies dieluk-elukkan ribuan warga saat tiba di Gedung MABMI Kab. Langkat.

Sesuai dengan agenda yang diterima awak media, selama di Sumut selain Kab. Langkat dan Kota Binjai, Anies dijadwalkan akan melakukan safari politiknya di Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kab. Simalungun dan Kabupaten Asahan. (SW25)
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)