Calon anggota DPR RI Syarfi Hutauruk dihadapa ribuan emak-emak Kecamatan Natal Kab. Madina dalam kampanye dan sosialisasi Pemilu 2024 |
Tantangan tersebut diamini oleh Syarfi Hutauruk, disela kegiatan kampanye terbuka dan sosialisasi tata cara mencoblos pada pemilu serentak, 14 Februari 2024 yang akan datang.
Tak ayal, sambil menyanyikan lagu 'ghibah' dari H. Rhoma Irama, Syarfi pun 'menggoyang' seribuan emak-emak di lepas pantai Natal tersebut dengan goyang gemoynya.
Suasana kampanye pun berubah menjadi meriah dan penuh kekeluargaan.
Sebelumnya, Syarfi Hutauruk yang pernah menjabat Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini mulai memperluas wilayah kampanyenya di Kab. Mandailing Natal. Sebelumnya, Syarfi sebulan terakhir fokus mensosialisasikan diri di kampung halamannya Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Pada kesempatan ini, dihadapan massa yang didominasi emak-emak ini, Syarfi berpesan agar warga menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.
Ia mengatakan, pemilu seperti rest area (tempat berhenti sejenak-red) di jalan tol. Kesempatan itu harus dimanfaatkan untuk menilai kelaikan kendaraan termasuk rute yang dilalui apakah sudah benar atau tidak.
"Jika dirasa perjalan bangsa ini tidak benar, maka pemilu menjadi momentum bagi rakyat Indonesia untuk mengembalikannya ke jalan yang benar," kata Syarfi.
"Maka, gunakan hak pilih dengan baik dan benar. Karena tidak bisa diulang. Apa pun hasil pemilu tahun ini, itu hanya bisa diperbaiki kembali lima tahun yang akan datang. Maka pilih orang yang benar, dari partai yang benar dengan janji janji politik yang realistis dan bisa dilaksanakan," imbaunya.
Caleg DPR RI Syarfi Hutauruk dihadapan ribuan pendukungnya yang setia mendengarkan orasi politik dari sang calon legislator |
Masih kata Syarfi, diperlukan sosok-sosok yang berpengalaman, punya jaringan (network-red) dan tanggungjawab yang besar dalam mengemban amanah sebagai anggota legislatif khususnya DPR RI.
Menurutnya, lembaga DPR bukanlah sarana mencari pengalaman atau untuk gagah-gagahan, melainkan sebagai alat perjuangan untuk kepentingan yang sangat besar yaitu kepentingan rakyat. Maka, diperlukan tokoh-tokoh yang memiliki jam terbang dan rekam jejak yang sudah teruji dilapangan.
"Jika bapak dan ibu melihat, salah satu dari tokoh berpengalaman itu adalah Syarfi Hutauruk, maka jangan lupa 14 Februari 2024 yang akan datang, coblos nomor urut 5 dari Partai Demokrat daerah pemilihan Sumut 2," ajak Syarfi Hutauruk.
Syarfi yang telah berpengalaman sebagai anggota DPR RI di dekade pertama Reformasi ini juga mengatakan, hal penting yang harus dilakukan oleh warga sebelum menentukan pilihan adalah memilah orang-orang yang layak menduduki posisi penting di pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif.
"Tujuannya adalah agar orang-orang yang terpilih nanti adalah orang-orang baik dan mewakafkan hidupnya untuk kepentingan rakyat. Bukan terpilih memperkaya diri dan lupa kepada rakyat, betul?" ungkap Syarfi yang dijawab 'betul' oleh seribuan emak-emak yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Syarfi dan tim juga memperagakan cara mencoblos surat suara di pemilu yang akan datang.
Dijelaskan bahwa setiap pemilih akan mendapatkan 5 surat suara masing-masing untuk memilih presiden dan wakil presiden (surat suara warna abu-abu), memilih anggota DPD RI (surat suara warna merah), memilih anggota DPR RI (surat suara warna kuning), memilih anggota DPRD Provinsi (surat suara warna biru) dan memilih anggota DPRD Kab/Kota (surat suara warna hijau).
"Jadi, nanti dibilik suara, bapak ibu akan terima surat suara salah satunya berwarna kuning untuk DPR RI. Buka surat suaranya, cari partai Demorkat nomor 14, dan cari nama nomor urut 5 Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, dan langsung coblos, satu kali saja, biar sah!" papar Syarfi seraya mensimulasikan cara mencoblos dengan menggunakan paku.
Amatan limakabar.com, kampanye dan sosialisasi mencoblos oleh calon anggota DPR RI Syarfi Hutauruk tersebut diikuti antusias oleh ribuan emak-emak Kecamatan Natal, Kab.Madina. Sesekali terjadi dialog antara warga dengan Syarfi Hutauruk.
Menariknya, selama masa kampanye berlangsung tidak terlihat sekat pemisah antara Syarfi dan warga. Meskipun berkampanye di Kabupaten Madina, ada juga sejumlah warga yang memanggil Syarfi Hutauruk dengan sebutan Pak Wali.
"Diakan pernah menjadi Walikota di Sibolga, dan perhatiannya terhadap kesehatan sangat luar biasa. Saya berharap kalau Pak Wali ini terpilih nanti, beliau bisa memperjuangkan agar pemerintah semakin peduli dengan kesehatan masyarakat," curhat Ibu Masni br. Hasibuan (49).