Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 dari Partai Demokrat H.M. Syarfi Hutauruk berdialog dengan masyarakat nelayan Pancuran Bambu di Tangkahan H. Mangapul Sibolga |
KOTA SIBOLGA - Ratusan warga Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, menghadiri 'silaturrahmi' calon anggota DPR RI usungan Partai Demokrat, Dapil Sumut 2, H.M. Syarfi Hutauruk, yang digelar di Tangkahan H. Mangapul, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Sibolga, pada Senin (15/1/2024).
Warga yang didominasi pelaku usaha perikanan dan turunannya itu, terlihat antusias mengikuti silaturrahmi Syarfi Hutauruk yang pernah menjabat sebagai Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021 tersebut.
Seperti pemimpin yang lama tak berjumpa dengan warganya, suasana keakraban dan kekeluargaan begitu terasa, saat Syarfi dan rombongannya tiba untuk mensosialisasikan diri serta program-programnya jika terpilih sebagai anggota DPR RI pada pemilu legislatif, 14 Februari 2024 yang akan datang.
Dihadapan ratusan warga Pancuran Bambu tersebut, Syarfi yang pada pileg 2024 ini diusung Partai Demokrat untuk dapil Sumut 2 nomor urut 5, mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar.
Ia mengatakan, langkah penting yang harus dilakukan warga sebelum menentukan pilihan adalah dengan memilah-milah orang-orang yang dipandang layak memperjuangkan aspirasi mereka di lembaga legislatif sesuai dengan tingkatannya.
Caleg DPR RI dapil Sumut 2 HM.Syarfi Hutauruk memperagakan cara mencoblos kertas suara pada pemilu legislatif 2024 yang akan datang |
Menurutnya, memilah sebelum menentukan pilihan adalah sebuah keniscayaan agar orang-orang dipilih atas kualitas dan integritasnya, bukan karena faktor uang atau janji janji palsu.
Selain itu, kata Syarfi, menjadi anggota legislatif khususnya DPR RI, bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan pengetahuan, pengalaman dan jaringan yang kuat agar saat menjalankan fungsi kedewanan bisa berjalan efektif dan efisien.
"Karena menjadi anggota DPR RI itu bukan lagi memperjuangkan tentang diri kita dan keluarga kita. Kita sudah berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia. Maka harus memiliki jaringan yang kuat, karena ini tanggungjawabnya besar," kata Syarfi.
Masih kata Syarfi. Ditengah keterbukaan informasi saat ini, dimana akses terhadap berita dengaan mudah didapatkan, maka masyarakat harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mengenali latar belakang calon anggota legislatif di dapilnya masing-masing.
"Jangan nanti, sudah tahu pukat PI atau pukat trawl-nya banyak, dipilih juga. Alhasil, bapak ibu yang latar belakangnya berprofesi sebagai nelayan, akan terkena dampaknya. Maka, kenali dengan baik, dan pilih yang baik-baik saja," ajak Syarfi.
Dikesempatan tersebut, Syarfi juga mensosialisasikan tata cara mencoblos kertas suara pada pemilu 2024 yang akan datang. Syarfi mengatakan, di TPS masing-masing pemilih akan diberikan lima kertas suara masing-masing untuk memilih calon anggota DPRD Kab/Kota, Provinsi dan DPR RI, calon anggota DPD RI dan kertas suara untuk memilih presiden dan wakil presiden.
"Khusus untuk calon anggota DPR RI kertas suaranya berwarna kuning. Buka kertas suaranya, cari partai nomor 14 yaitu partai Demokrat, coblos nama nomor urut 5 yaitu Syarfi Hutauruk, contohnya," terang Syarfi seraya memperagakan mencoblos dengan paku speciment kertas suara yang dibawanya.