Syarfi Hutauruk Dihadapan Ratusan Emak-Emak Perwiridan di Tarutung : Jangan Memilih Karena Iming-Iming Tapi Lihat Track Rekordnya

SW25
0
Drs.H.M. Syarfi Hutauruk, MM, calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat nomor urut 5, dapil Sumut 2 saat memberikan tausyiah dan sosialisasi di Tarutung, Taput

TARUTUNG - Ratusan ibu-ibu dari 12 kelompok pengajian di Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, hadiri kegiatan silaturrahmi dan sosialisasi calon anggota DPR RI, H.M. Syarfi Hutauruk, di Aula Hotel Palapa, Kota Tarutung, Kab. Tapanuli Utara, pada Minggu (28/1/2024).


Silaturrami dan sosialisasi ini diisi dengan kegiatan wirid Yasinan yang rutin dilaksanakan oleh gabungan kelompok pengajian yang diinisiasi oleh kaum perempuan tersebut.


Selain itu, Syarfi Hutauruk yang pada Pemilu serentak tahun 2024 ini diusung oleh Partai Demokrat nomor urut 5, untuk daerah pemilihan Sumut 2 ini, oleh emak-emak didaulat menyampaikan tausyiah agama.


Dalam tausyiah singkatnya, Syarfi menekankan hukum wajibnya umat Islam menggunakan hak suaranya pada pemilu serentak, 14 Februari 2024 yang akan datang.


Syarfi mengatakan, Pemilu merupakan momentum untuk menitipkan arah dan masa depan agama dan bangsa untuk lima tahun yang akan datang. Hukum memilih pada pemilu tersebut merupakan fardhu 'ain, yaitu wajib bagi setiap individu umat Islam.


Pemilu menurut Syarfi memang tidak diperuntukkan bagi umat Islam saja, namun juga oleh umat-umat beragama lainnya. Maka, warga Indonesia, apa pun latar belakang agamanya, berkewajiban menitipkan aspirasinya kepada orang yang ia anggap mampu memperjuangkan kepentingannya dengan alasan dan latar belakang apa pun.


"Memilih karena faktor persamaan keyakinan, boleh. Memilih karena faktor kesamaan visi dan misi, boleh. Memilih karena faktor kesamaan suku dan golongan boleh. Tidak ada paksaan." kata Syarfi.


"Yang tidak boleh adalah, memilih karena merasa agama, kelompok dan golongannya yang terbaik dan memaksa orang lain untuk mengikuti kelompok dan golongannya tersebut," lanjutnya.


Suami dari anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Delmeria Sikumbang ini pun mengingatkan bahwa kualitas pilihan warga sangat ditentukan oleh kelihaian warga dalam memilah dan memilih sosok yang layak dititipkan aspirasi.


Menurutnya, sebelum menentukan pilihan, warga harus memilah sosok-sosok yang ikut berkompetisi pada kontestasi pemilu 2024 nantinya.


Ia pun menyarankan agar dalam memilah, warga mempertimbangkan aspek integritas, rekam jejak dan janji politik yang disampaikan apakah realistis dapat dilaksanakan atau tidak.


"Jangan memilih karena iming-iming. Tapi harus memperhatikan track recordnya, latar belakangnya dan integritasnya. Pilihan harus berdasarkan pertimbangan hati nurasi. Jangan asal coblos," imbau Syarfi.

Caleg DPR RI H.M. Syarfi Hutauruk saat memberikan tausyiah dihadapan ratusan emak-emak yang berasal dari 12 kelompok pengajian di Kota Tarutung, Tapanuli Utara


"Nah, jika ibu-ibu merasa bahwa salah satu dari orang-orang yang rekam jejaknya, integritasnya dan janji politiknya baik itu, adalah Syarfi Hutauruk, maka jangan lupa coblos Syarfi Hutauruk pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang,cocok?" ajak Syarfi yang dijawab cocok oleh jamaah dan disambut tepuk tangan riuh ratusan emak-emak yang hadir.


Syarfi yang pada tahun 1997 hingga 2009 pernah menjadi anggota DPR RI tersebut memperagakan tata cara memilih pada pemilu yang akan datang.


Syarfi menjelaskan, setiap pemilih akan diberi lima kertas suara dengan warna yang berbeda, yaitu warna abu-abu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, warna merah untuk pemilihan anggota DPD RI, warna merah untuk pemilihan anggota DPR RI, warga biru untuk pemilihan anggota DPRD provinsi dan warna hijau untuk pemilihan anggota DPRD Kab/ Kota.


"Nah, khusus pemilihan anggota DPR RI. Bapak dan ibu akan mendapatkan kertas suara warna kuning. Perhatikan kertas suara tersebut apakah dalam keadaan baik atau sudah ada coblosan atau rusak. Jika kertas suaranya baik, cari Partai Demokrat nomor 14, dan cari nama Syarfi Hutauruk di nomor urut 5, dan langsung coblos!" jelasnya.


"Ingat, mencoblosnya hanya satu kali saja. Bila lebih dari satu kali maka suara dianggap tidak sah," tegasnya.


Untuk diketahui, Drs. H.M. Syarfi Hutaurk, MM merupakan mantan Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021. Syarfi Hutauruk merupakan walikota Sibolga yang berhasil membawa 100 persen warga Kota Sibolga masuk dalam program jaminan kesehatan BPJS.


Diera Syarfi, Kota Sibolga berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC) Award dari pemerintah pusat karena keberhasilannya mensukseskan program jaminan kesehatan 100 persen untuk warganya.


10 tahun menjadi kepala daerah, Syarfi dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan rakyatnya. Syarfi kerap 'blusukan' ke pemukiman warga bahkan tak jarang terlihat makan bersama warga dan OPD-nya ditempat-tempat yang sangat sederhana.


Untuk pemilu 2024 ini, Syarfi Hutauruk diusung oleh Partai Demokrat untuk maju sebagai calon anggota DPR RI nomor urut 5, dari dapil sumut 2, meliputi Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Toba, Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Lawas, Kab. Padang Lawas Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Labuhan Batu, Kab. Labuhan Batu Utara, Kab. Labuhan Batu Selatan, Kab. Nias, Kota Gunung Sitoli, Kab. Nias Selatan, Kab. Nias Utara, Kab. Nias Barat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)