Longsor yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tersebut mengakibatkan dinding dapur rumah milik korban jebol.
Dipicu oleh hujan lebat dan ditengah aktivitas di dapur usai berbuka puasa, bersama anak laki-lakinya yang berusia 25 tahun, Jamilah dikejutkan oleh tarikan tangan anaknya yang menyeretnya keluar rumah untuk menyelamatkan diri, akibat longsor tersebut.
Jamilah mengaku mendengar suara pergerakan tanah bukit di belakang rumah mereka.
"Gak lama setelah kami keluar dari rumah, terjadilah longsor dan listrik pun padam," kata Jamilah
Jamilah pun bersyukur dapat selamat dari musibah longsor tersebut.
"Alhamdulillah, kami segera mendapat pertolongan warga dan diberi tempat pengungsian," ungkapnya, Sabtu (23/3).
Pasca peristiwa tersebut, BPBD Kota Sibolga langsung turun ke lokasi dan membantu evakuasi material longsor.
BPBD sendiri baru dapat melakukan evakuasi pada esok harinya, Sabtu (23/3) karena cuaca yang tidak mendukung.
"Karena, pada malam kejadian itu situasi dan cuacanya tidak mendukung," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Sibolga, Ade Mahligai Putra Lubis. (SW25)