.jpg) |
| Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources (kanan) dan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ing. Tri Winarno, S.T., M.T. (kiri) menyerahkan hadiah kepada Tim Hornblende sebagai juara 1 OlympiAR 2024. |
YOGYAKARTA - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe selaku penyelenggara Olympiade Agincourt Resources (OlympiAR) tahun 2024, secara resmi mengumumkan hasil kompetisi bergengsi antar mahasiswa se-Indonesia, pada Sabtu (4/5/2024).
Hasilnya, tim Warrior Hornblende dari Institut Teknologi Bandung (ITB) keluar sebagai juara pertama setelah berhasil menyisihkan 600-an mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Atas capaian tersebut, Warrior Hornblende ITB berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta dan berkesempatan magang selama 3 bulan di Tambang Emas Martabe, Batangtoru.
Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PTAR, Ruli Tanio mengaku terkesan dengan performa finalis OlympiAR2024. Namun, Hornblende ITB tampil dengan pemahaman luar biasa dan melakukan pendekatan yang matang dalam merespon tantangan yang disiapkan oleh tim juri.
"Kami sangat terkesan," kata Ruli Tanio, di Wisma Kagama, UGM, tuan rumah babak final OlypiAR2024.
Ruli pun mengapresiasi keikutsertaan sejumlah perguruan tinggi di ajang ini. Menurut Ruli, meskipun prestasi menjadi salah satu tujuan kompetisi tersebut, namun hal itu bukanlah segalanya.
"OlympiAR bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi lebih tentang pembelajaran, pertumbuhan, dan persiapan para pemimpin masa depan dalam industri pertambangan berkelanjutan," ucapnya.
baca juga : Selangkah Lagi OlympiAR 2024 akan Lahirkan Jawara Baru
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Rultan Hamengku Bowono X, diwakili Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr.Ir. Kuncoro Aji, M.Si mengatakan bahwa OlympiAR menjadi ajang pembuktian jika mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan dan kompetensi yang luar biasa.
Kemampuan dan kompetensi tersebut menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan dimasa yang akan datang.
"Selamat kepada para pememang atas capaian prestasi yang luar biasa ini," ucap Kuncoro Aji, membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Bowono X.
Pada kesempatan ini, Sri Sultan Hamengku Bowono X mengakui jika OlympiAR menjadi bukti nyata komitmen PTAR dalam bidang pendidikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Agincourt Resources dan semua pihak yang terlibat. Terimakasih telah menjadi bagian dari proses mencetak generasi yang berkualitas," tuturnya.
.jpg) |
| Seluruh finalis OlympiAR 2024 berfoto bersama jajaran manajemen Agincourt Resources dan tamu undangan |
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Dr. Ing. Tri Winarno, ST, M.T. Menurutnya, OlympiAR mampu menejembatani mahasiswa dalam menggabungkan teori pertambangan di perkuliahan dengan pratik di lapangan. Juga menciptakan link and match antara industri dan dunia pendidikan.
Kata Tri Winarto, Ada beberapa komuditas di Indonesia yang diprediksi akan habis pada tahun 2024. Kita harus siap menghadapi tantangan itu. Salah satunya dengan terus melakukan inovasi dalam praktik pertambangan yang berkelanjutan.
"OlympiAR bisa menjadi salah satu wadah untuk menjawab tantangan itu," paparnya.
Baca Juga : Kembali, PTAR Gelar OlympiAR Tahun 2024, Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah bagi Pemenang
Berikut hasil selengkapnya OlympiAR 2024:
Juara I diraih oleh Tim Warrior Hornblende ITB, berhak atas hadiah uang tunai Rp50 juta dan berkesempatan magang selama 3 bulan di PTAR
Juara II diraih oleh Tim Magnesite Universitas Jenderal Soedirman, berhak atas hadiah uang tunai Rp30 juta.
Juara III diraih oleh Tim Petalite dari ITB dan berhak atas hadiah uang tunai Rp20 juta.
Dan untuk juara IV dan V, masing-masing diraih oleh Tim Pyrite dari UPN Veteran Yogyakarta dan Tim Ulexite dari Institut Teknologi Negeri Yogyakarta (ITNY), keduanya masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai Rp7,5 juta.
Selain para finalis, seluruh tim yang berpartisipasi pada ajang OlympiAR 2024 ini juga mendapatkan kenang-kenangan dari PTAR.
Bersamaan dengan Penganugerahan Pemenang OlympiAR, PTAR menggelar E-Couching Jam (ECJ) Agincourt Resources dengan mengusung tema Martabe Gold Mine: A Benchmark for Excellence in Indonesian Mining dengan menghadirkan Expert Coach Mika Purba yang merupakan Mining Manager Agincourt Resources.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Ecploration Geologist Geo Fix Indonesia, Adi Sulaksono.