 |
| Kiri: Balon Walikota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik saat menyerahkan berkas pencalonan dirinya ke Partai Gerinda Kota Sibolga. Kanan: Tokoh muda asal Kota Sibolga, Fazlur Ansyari Pasaribu |
KOTA SIBOLGA - Langkah balon Walikota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik mendaftar ke Partai Gerindra pada Jumat (17/5/2024), disambut positif oleh sejumlah kalangan di Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Pasalnya, pendaftaran yang dimaksudkan sebagai ajakan bersama dalam satu koalisi pada Pilkada Sibolga 2024 itu, terbilang 'hampir' tidak mungkin, mengingat saat ini Partai besutan Prabowo Subianto tersebut digadang-gadang akan mendukung kadernya Muhammad Fadhil Hutagalung sebagai balon Walikota Sibolga.
Rumor di Kota Sibolga sendiri menyebar jika hubungan antara Syukri dan Fadhil tidak begitu baik.
Meskipun rangkaian pelaksanaan pilkada memasuki fase persiapan pendaftaran bakal calon yang dilakukan oleh partai politik, banyak pihak mensinyalir jika baik Syukri maupun Fadhil tidak akan mendaftar ke partai masing-masing.
Namun pada kenyataanya, dihari terakhir pendaftaran, Syukri yang notabenenya Ketua DPRD Kota Sibolga aktif saat ini mendaftarkan diri ke Gerindra bersama Pantas M Lb. Tobing sebagai bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Sibolga.
Dinamika politik kekinian ini disambut positif oleh masyarakat. Sikap Syukri yang memilih mendaftarkan diri ke Gerindra mendapat banyak pujian.
Tokoh muda asal Kota Sibolga, Fazlur Ansyari Pasaribu mengatakan apa yang ditampilkan oleh Syukri Penarik dalam keikutsertaannya di pilkada Sibolga 2024 adalah sikap seorang pemimpin.
Menurutnya, sebagai seorang politisi Syukri mempertontonkan seni berpolitik anti baperan.
Meskipun ditengah rumor hubungan disharmonis antara NasDem dan Gerindra melalui sejumlah elit partai diinternal masing-masing, tetapi momen pendaftaran tersebut mengirim pesan yang jelas bahwa membangun Kota Sibolga bukan ranah pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Saya yakin, itu bukan hal yang mudah. Tapi Syukri Penarik memilih mengesampingkan rumor-rumor yang ada dan mengajak Gerindra untuk bersama-sama dengan NasDem membangun Kota Sibolga," kata Fazlur di Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Masih kata Fazlur. Dalam perspektif politik lokal, Syukri tentu menyadari bahwa kecil kemungkinan akan mendapat dukungan dari Gerindra. Tetapi dalam perspektif yang lebih luas, didukung atau tidak oleh Gerindra, Syukri telah berhasil mengawali langkah yang baik dalam membangun konstelasi politik yang sehat, damai dan sejuk di Kota Sibolga.
"Itu merupakan sebuah sikap kedewasaan berpolitik yang baik. Dan ini menjadi bukti jika Syukri Penarik memang politisi sejati, bukan karbitan atau baperan," jelas Fazlur.
"Kita bersyukur, DPC Gerindra Sibolga juga menyambut pendaftaran itu dengan baik. Ini tentu baik bagi demokrasi di Sibolga," tambahnya.
Fazlur pun berharap, ditengah konstelasi politik yang semakin memanas, dan tingginya animo sejumlah tokoh untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Sibolga, Tokoh-tokoh tersebut memiliki tanggungjawab moral untuk mempertontonkan seni berpolitik yang santun, bermoral dan beretika.
"Membawa-bawa urusan pribadi dalam percaturan politik akan menurunkan harkat dan martabat pilkada itu sendiri. Jika motivasinya seperti itu, jangan jadi politisi," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (17/5) bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik dan Pantas M Lb.Tobing mendaftarkan diri ke Partai Gerindra Kota Sibolga.
Kehadiran Syukri-Pantas diterima langsung oleh Ketua DPC Gerindra Andika Waruwu dan sejumlah pengurus lainnya.
Pada kesempatan ini, Syukri berharap dukungan Partai Gerindra untuk Paslon Syukri-Pantas di pilkada Kota Sibolga yang dihelat pada 27 November 2024 yang akan datang.
"Besar harapan kami, kita bersama-sama berjuang, sejalan membangun Kota Sibolga. Karena kami yakin bahwa membangun Kota Sibolga tidak bisa berjalan sendiri, namun (harus) saling bahu-membahu, menyatukan pikiran, ide dan gagasan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera," ucap Syukri.