Pemkab Madina Diminta Arif dan Bijaksana Sikapi Soal Pertambangan

Redaksi
0


Madina |  Sejumlah warga yang memgantungkan hidup dari pertambangan meminta Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi soal pertambangan. 

Hal tersebut disampaikan warga menanggapi banyaknya pemberitaan tentang tambang emas kota nopan.  Dengan tanggapan beberapa pihak yang pro dan ada juga yang kontra dari pihak yang lain. 

"Hasil bumi dari kabupaten Mandailing Natal seharusnya dapat di Manfaatkan dengan baik supaya dapat mendongkrak ekonomi Masyarakat maupun Pendapatan daerah melalui pajak," ucap salah seorang warga Kota Nopan Lubis saat curhat kepada awak media sembari mendulang di Lokasi Pertambangan Emas. 

"Kami heran kepada Pemerintah kita dan beberapa oknum pihak media yang tidak pro kepada tambang , seharusnya pemerintah harus mengatensi tambang yang ada di Hutabargot , Nagajuang , dan Tanotiris yang mana tambang tersebut sudah jelas sangat membahayakan masyarakat dan ekosistem lingkungan hidup, bagaimana tidak membahayakan karena tambang tersebut Menggunakan bahan berbahaya yaitu Merkuri atau quik yang sangat merusak air dan hutan, "ujarnya.

Masih dijelaskan Lubis, bahwa berbeda dengan tambang yang lain, lokasi tambang yang ada di Sale baru dan Kota Nopan, walaupun menggunakan alat berat akan tetapi tidak menggunakan merkuri , dan apabila sudah selesai melakukan pertambangan, menutup kembali lobang yang di gali tersebut.

"jadi dari mananya kami merusak alam?," ucap Lubis Sambil berlinang air mata .

Lubis juga mengajak semua pihak untuk melihat berapa banyak warga yang menggantungkan hidup di tambang, mulai dari yang muda sampai yang tua banyak berbondong-bondong datang ke lokasi tambang untuk mencari hasil bumi untuk menyambung hidup , menyekolahkan anak bahkan untuk mengobati orang tua masing-masing.

Di tempat yang sama awaliyah(47) ibu dua anak juga mengatakan mereka berharap kepada pemerintah untuk lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi soal pertambangan. 

"kami hanya cari makan bukan mau cari kaya,"tutup awaliyah. (Magrifatulloh)
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)