 |
| Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri (dua dari kanan) meneteskan obat tetes mata kepada pasien Operasi Katarak Gratis 2024 di Puskesmas Batang Toru, Jumat (26/07). |
BATANGTORU - Operasi Katarak Gratis (OKG) Tahun 2024, yang merupakan gebrakan PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe, berhasil mengembalikan penglihatan 10.571 mata sejak Tahun 2011 hingga Tahun 2023.
Jumlah itu akan bertambah menjadi 11.871 bahkan lebih, jika program OKG PTAR yang untuk ke sepuluh kalinya dilaksanakan ini berhasil menyasar 1.300 mata katarak sebagaimana yang ditargetkan Tahun 2024 ini.
Direktur & Chief Finance Officer PTAR Noviandri mengatakan, program OKG merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasionalnya.
OKG tidak hanya memperjelas penglihatan tetapi juga berdampak signifikan pada kehidupan keluarga secara umum.
"Melalui program ini kami berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Bukan hanya bagi masyarakat di sekitar area operasionalnya teeetapi juga masyarakat Sumut secara umum," terangnya di Batangtoru, Jumat (26/7/2024).
Masih kata Noviandri, untuk kesuksesan penyelenggaraan program OKG tersebut pihaknya menggandeng para dokter spesialis mata dari RS Mata Mencirim 77 Medan.
Dan untuk memperluas jangkauan masyarakat penerima manfaatnya, OKG dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda yakni di Puskesmas Batangtoru, Tapanuli Selatan. RS Mata Kota Pematang Siantar dan RS Mata Mencirim 77 Medan.
"OKG ini akan berlangsung dari Juli hingga September 2024 dengan harapan besar meningkatkan kualitas hidup ribuan penderita katarak," harapnya.
 |
| : Manajemen PT Agincourt Resources dan jajaran Pemerintah Daerah Tapanuli Selatan berfoto bersama para pasien Operasi Katarak Gratis 2024 Puskesmas Batang Toru, Jumat (26/07). |
Sementara itu, Satu dari puluhan ribu pasien yang telah mendapatkan manfaat program OKG2024 PTAR ini adalah Titin Agustin (20). Gadis muda warga Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan ini didera katarak sejak tiga bulan lalu.
Penyakit katarak yang umumnya diderita kaum tua tersebut mengakibatkan penglihatannya menjadi buram yang berdampak pada aktivitasnya sehari-hari.
"Saya tiap hari membantu paman dan bibi berjualan bakso," katanya.
Pekerjaan itu harus terganggu oleh penglihatan matanya yang kurang baik.
Beruntung pada 20 Juli 2024 lalu, Titin menerima manfaat dari program OKG2024 PTAR. Mata kanannya kini mampu melihat dengan lebih jelas. Sedangkan untuk mata kirinya telah dijadwalkan untuk operasi pada awal Agustus yang akan datang.
"Saya bersyukur sekali. Program ini sangat membantu masyarakat dengan latar belakang seperti saya ini," ucapnya.
"Setelah operasi, penglihatan saya kembali normal, dan bisa kembali bantu paman dan bibi jualan bakso," ungkapnya penuh kegembiraan.
Berdasarkan survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi pada periode 2014-2016, angka kebutaan di Indonesia mencapai 3%, dengan 81% di antaranya disebabkan oleh katarak. Melalui operasi ini, Agincourt Resources berupaya menurunkan angka tersebut sekaligus meningkatkan harapan dan kualitas hidup bagi banyak orang.
Rangkaian kegiatan operasi di Puskesmas Batang Toru sudah dimulai sejak 20 Juli 2024 dan telah menyembuhkan 589 mata dari 569 pasien di wilayah operasional Agincourt Resources.
Operasi Katarak Gratis 2024 akan berlangsung di Puskesmas Batang Toru pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus; di RS Siantar pada 27-31 Agustus; serta di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 5-8 September.