Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Sugeng Riyanta dalam silaturrahmi keduanya antara Pj Bupati dan DPP GAMEBA Sibolga-Tapteng, di kediaman Pj Bupati, Jalan Raja Djunjungan Lubis, Pandan, pada Jumat (5/7/2024).
Sugeng mengungkapkan, Pemkab Tapteng pada prinsipnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan koleksi arkeologi yang menjadi indentitas Kab.Tapteng yang ada di Laboratorium Barus.
"Sepanjang untuk kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah, Pemkab Tapteng akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat," kata Sugeng.
Sementara itu, ketua DPP Gabema Sibolga-Tapteng, Masriadi Pasaribu, kepada Pj Bupati menjelaskan bahwa pemindahan koleksi arkeologi tersebut menggangu upaya masyarakat baik yang berada di Tapteng dan Sibolga maupun yang berdomisili di rantau, dalam menjaga posisi Barus sebagai pintu gerbang masuknya peradaban Islam di Nusantara.
"Pemindahan tersebut berpotensi menghilangkan identitas Barus sebagai pintu gerbang masuknya Islam ke Nusantara," ungkapnya.
Dengan demikian, atas nama masyarakat Sibolga/Tapteng dan atas dukungan Pemkab Tapteng, pihaknya telah berkirim surat pembatalan rencana tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Salinan suratnya telah kita serahkan ke Pj. Bupati tadi. Dan alhamdulillah beliau memberi dukungan penuh atas penolakan tersebut," pungkasnya.