Puluhan Wartawan Deklarasi Anti Hoaks di Mapolres Sibolga

SW25
0
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy didampingi PJU Polres Sibolga bersama awak media mendeklarasikan sikap anti hoaks jelang Pilkada Sibolga 2024 

KOTA SIBOLGA - Puluhan wartawan dari berbagai perusahaan pers mendeklarasikan sikap anti hoaks jelang Pemilukada Sibolga tahun 2024, di Aula Polres Sibolga, Senin (22/7/2024).

Deklarasi tersebut secara bersama-sama diucapkan di hadapan Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy dan sejumlah pejabat utama Polres Sibolga.

Dipimpin oleh Abdul Djalil dari RRI Sibolga, puluhan awak media tersebut dengan tegas menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang SARA.

Awak media yang didominasi media siber tersebut berikrar akan menggunakan media sosial secara bijak, santun dan tegas. 

Poin penting lainnya adalah guna mencegah tersebarluasnya informasi yang tidak benar, wartawan bersedia menolak, menangkal dan menghentikan informasi yang tidak benar atau  hoaks baik berupa foto, gambar atau ilustrasi.

Deklarasi tersebut sejalan dengan komitmen wartawan Sibolga untuk menjaga situasi dan kondisi Kota Sibolga yang aman, damai dan kondusif.

Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy menyambut  baik deklarasi anti hoask yang disampaikan wartawan Kota Sibolga tersebut.

Kapolres Achmad Fauzy mengatakan dalam mensukseskan Pemilukada Sibolga, pihaknya akan bersinergi dengan semua pihak termasuk bermitra dengan jurnalis.

Dijelaskan, Polri dan jurnalis mampu mereduksi hal-hal negatif khususnya yang bersinggungan langsung dengan isu SARA.

"Kami (Polri) tidak bisa bekerja sendiri, bantu kami untuk meminimalisir hal-hal yang sifatnya mengarah kepada provokasi," katanya.

Mengingat besarnya peran dan tanggungjawab tersebut, jurnalis menjadi mata dan telinga masyarakat dalam mendapatkan informasi yang baik dan benar.

Dewasa ini, perkembangan teknologi telah memudahkan masyarakat memperoleh informasi dalam waktu yang sangat singkat. 

Jika informasi yang menjadi konsumsi publik tersebut hoaks atau berita bohong, maka berpotensi mengganggu Harkamtibmas.

Dia mengungkapkan, deklarasi anti hoaks menjadi keharusan dan penting untuk diwujudkan bersama-sama.

"Kalau kita mendapatkan informasi, harus dicek dulu apakah infonya benar dan valid atau apakah informasi tersebut layak menjadi berita untuk disebarkan." katanya.

Turut mendampingi Kapolres, Kasat Binmas Iptu Martua Sinaga, Kasat Intelkam AKP Agus Adhitama, Kasi Propam Iptu Firman Marganda Tampubolon, Kapolsek Sibolga Selatan AKP Bremer Hulu dan Kasubag Humas Iptu Suyatno.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)