.jpg) |
| Manajemen PT Agincourt Resources dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu (tengah berbaju hitam) berfoto bersama sebagian siswa penerima Beasiswa Martabe Prestasi, Jumat (2/8/2024). (Dok: PTAR) |
BATANGTORU - Sebanyak 494 pelajar/mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kota Padangsidimpuan, menerima Beasiswa Martabe Prestasi (BMP) untuk Tahun Ajaran 2024/2025, senilai Rp4,32 miliar.
BMP tersebut diserahkan oleh PT Agincourt Resources (PTAR), dalam satu acara bertajuk Penganugerahan Beasiswa Tambang Emas Martabe, Martabe Berprestasi TA 2024/2025, di Sopo Daganak, Batangtoru, pada Jumat (2/8/2024).
Besaran beasiswa yang kucurkan oleh perusahaan yang beroperasi penuh sejak tahun 2012 tersebut meningkat 43 persen, sedangkan untuk jumlah penerima manfaat dari beasiswa tersebut meningkat 30 persen.
General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis menjelaskan, di Tahun Ajaran 2023/2024, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk progam beasiswa sebesar Rp3,02 miliar untuk 379 pelajar dan mahasiswa.
Dan untuk Tahun Ajaran 2024/2025 pihaknya kembali memberikan beasiswa kepada 494 pelajar dan mahasiswa dengan total anggaran sebesar Rp4,32 miliar.
Penerima program beasiswa berupa bantuan finansial kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera tersebut, dijaring melalui seleksi yang cukup ketat.
Setiap calon penerima beasiswa diwajibkan mengikuti verifikasi dokumen dan wawancara sebelum akhirnya diputuskan menjadi salah satu penerima Beasiswa Martabe Prestasi Tahun 2024.
"Program ini bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pendidikan," kata Rahmat Lubis.
Rahmat juga menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir PTAR telah melakukan berbagai program dibidang pendidikan termasuk Program Pembelajaran Terfokus serta Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Guru. Selain itu, PTAR juga mengadakan pelatihan Basic Mechanical Course bekerjasama dengan UT School.
"Penerima manfaat untuk program ini sebanyak 11 orang yang berasal dari Batangtoru dan Muara Batangtoru," ungkapnya.
Masih kata Rahmat Lubis. Pihaknya menyadari pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan generasi bangsa yang lebih baik. PTAR hadir untuk memberi dukungan kepada pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan yang berkualitas.
"Kami cukup lama dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga sangat peduli terhadap aspek sosial dan lingkungan. Komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat tercermin dalam berbagai inisiatif sosial yang telah dilaksanakan selama ini, salah satunya dibidang pendidikan," Pungkasnya.
.jpg) |
GMO & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources Rahmat Lubis (tengah) didampingi Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu (kiri) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Naila Putri (kanan), peraih Beasiswa Martabe Prestasi yang lulus masuk Universitas Padjadjaran. (Dok: PTAR) |
Pemberian beasiswa dalam program Beasiswa Martabe Pretasi (BMP) Tahun Ajaran 2024/2025 oleh PTAR mendapat apresiasi dan dukungan oleh banyak pihak.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu menyebut, program BMP PTAR tersebut sebagai upaya memajukan kualitas sumber daya manusia melalui dunia pendidikan.
Inisiatif brilian tersebut membuka kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda khususnya di Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan untuk dapat menggali ilmu pengetahuan di tempat yang berkualitas.
"Apresiasi kami yang sebesar-besarnya atas program brilian ini," ucapnya saat menghadiri acara penganugerahan BMP di Batangtoru, Jumat (2/8/2024)
Dolly secara khusus berpesan agar penerima beasiswa memanfaatkan bantuan pendidikan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Selamat kepada seluruh penerima Beasiswa Martabe Prestasi. Tekunlah dalam mengejar cita-cita dan utamakan selalu doa orangtua mu," pesannya.
Sementara itu, satu dari ratusan penerima BMP PTAR TA 2024/2025, Amalina Ritonga, pelajar MAN 2 Padangsidimpuan mengaku bangga sekaligus bersyukur terpilih sebagai penerima beasiswa tersebut.
Amalia yang tahun ini diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Manajemen Agrobisnis tersebut tidak menyangka dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, berkat beasiswa ini saya benar-benar terbantu dalam mewujudkan impian saya kuliah di IPB. Semoga ilmu saya nantinya bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat," ucapnya.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Devi Rahayu Panggabean. Pelajar SMAN 1 Batangtoru yang lulus tahun ini akhirnya bisa melanjutkan studinya ke Agroteknologi Universitas Sumatera Utara (USU).
Devi mengungkapkan keinginannya berkuliah untuk memajukan Tapanuli Selatan dan berharap agar pelajar lainnya akan mendapatkan beasiswa yang sama tahun-tahun yang akan datang.
"Beasiswa Martabe Pretasi ini menjadi jalan kami bisa meraih cita-cita," pungkasnya.
Jejak Beasiswa Martabe Prestasi PTARI
PTAR mulai membesut BMP pada tahun 2017. Saat pertama kali di canangkan, sebanyak 130 pelajar yang berasal dari dua kecamatan saja, yaitu Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru menerima manfaat program ini dengan total anggaran Rp257 juta.
Dari tahun ke tahun jumlah penerima BMP terus bertambah dan cakupannya semakin diperluas hingga se-Kabupaten Tapanul Selatan. Dan khusus penerima beasiswa perguruan tinggi telah meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan.
Sejak Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2024, PTAR telah memberikan beasiswa kepada 1.651 pelajar dan mahasiswa dengan total biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan mencapai Rp12,8 miliar.
Untuk Tahun Ajaran 2024/2025, sejumlah penerima beasiswa berhasil melanjutkan studinya ke sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia diantaranya di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta, Insititut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Politeknik Astra. (SW25)