Kemenag dan Baznas Luncurkan Program Madrasah Layak Belajar, Ketum Perti Buya Syarfi: "Program Kongkrit Membenahi Madrasah dan Kita Dukung"

SW25
0
Ketum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk (kedua dari kanan) bersama unsur pimpinan ormas Islam lainnya dalam satu kesempatan bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla

JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) berbesar hati dan mendukung Program Madrasah Layak Belajar (MLB), yang baru saja diluncurkan oleh Kemenag RI dan Baznas, di Auditorium H.M. Rasyidi Kemenag RI. pada Senin (9/9/2024).

Program MLB tersebut diluncurkan oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dan dihadiri oleh 191 pengurus madrasah baik negeri maupun swasta.

Ketua Umum PP Perti, Syarfi Hutauruk disampingi Sekretaris Jenderal (Sekjend), Zulhendri Chaniago dan Wasekjend Ahmad Nurdin kepada limakabar.com mengungkapkan dukungannya terhadap program MLB dimaksud.

"Kami sangat mengapresiasi langkah positif yang diambil oleh Kemenag dan Baznas dalam mendukung madrsah-madrasah di Indonesia. Dana stimulan ini akan sangat membantu dalam memperbaiki fasilitas belajar dan mendukung proses pendidikan yang lebih baik bagi siswa di seluruh pelosok negeri," kata Syarfi Hutauruk yang akrab disapa Buya ini.

Buya Syarfi menjelaskan Program MLB merupakan langkah kongkrit dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah yang selama ini kerap berhadapan dengan berbagai masalah khususnya keterbatasan dana dan sarana.

"Dengan adanya Program MLB ini, madrasah dapat memperbaiki fasilitas yang ada, meningkatkan kualitas belajar mengajar dan memberikan dukungan belajar (sarana) yang lebih baik untuk para siswa. Ini Program Kongkrit Membenahi Madrasah, Kami dukung," ungkapnya.

Apalagi Perti lanjutnya, sejak didirikan pada tahun 1928 oleh Syeikh Sulaiman Ar Rasuli bergelar Nyak Canduang, telah menitikberatkan semangat perjuangannya kepada tiga bidang program yang meliputi pendidikan, dakwah dan amal soleh.

Sistem Pendidikan Perti yang semula menggunakan sistem Halaqah kini telah bertransformasi menjadi sistem pendidikan modern dengan ciri khas Kitab Kunig.

Hingga saat ini, Perti dalam melaksanakan misi pendidikannya bernama Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) telah memiliki ribuan sekolah/ madrasah baik tingkat Tsanawiyah (MTs/ SMP) maupun tingkat Madrasah Aliyah (MA/SMA).

"Seluruh MTI Perti saat ini telah memoderanisir serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tutunan dunia pendidikan pada masa kini dengan Peraturan Menteri Agama tentang Madrasah dan Pondok Pesantren," ungkap Buya Syarfi.

MTI yang bernaung dalam Perti, saat ini sangat membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah serta pihak swasta khususnya dalam menyediakan sarana dan prasarana belajar baik dalam bentuk alat peraga ajar-mengajar maupun sarana pendukung penting lainnya seperti laboratorium serta bangunan fisik madrasah.

"Insya Allah, melalui Program MLB Kemenag/ Baznas ini masalah-masalah klasik yang ada di madrasah khususnya yang ada di bawah naungan Perti bisa terbantu dan terselesaikan," bebernya.

"Program ini adalah langkah yang sangat positifdan strategis. Kami  berharap efek dari program ini akan diberikan secara merata dan tepat sasaran sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di madrasah khususnya di MTI binaa Perti," pungkasnya.

Senada dengan Buya Syarfi, Ketua Umum PP Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati), Hj. Asdirwati Ali turut mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Baznas ini.

Asdirwati menegaskan bahwa program tersebut sangat penting untuk mendukung madrasah di seluruh Indonesia khususnya yang berada dibawah naungan Perti untuk berbenah dan berkembang.

Harapan yang sama pun ia kemukakan agar madrasah yang ada didalam lingkung Perti menjadi bagian dari lembaga/ institusi yang menerima manfaat dari Program MLB tersebut.

"Kami sangat berharap bantuan ini dapat menjangkau madrasah-madrasah yang kami kelola. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas di lembaga-lembaga (Perti) tersebut," ujar Asdirwati.

Sebelumnya Ketua Baznas Noor Achmad menjelaskan, Program MLB merupakan bantuan kepada madrasah swasta khususnya yang berada di lingkungan tidak mampu, Bantuan tersebut berupa perbaikan sarana dan prasarana ruang kelas dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas madrasah.

"Baznas melalui program ini akan menggulirkan stimulan untuk 1.000 madrasah. Jadi 1.000 madrasah yang masing-masing akan mendapatkan stimulasi 25 juta," ungkap Noor Achmad.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)