Kasat Binmas Polres Sibolga Iptu Martua Sinaga bersama JPU Polres Sibolga diabadikan bersama warga korban kebakaran di Pasar Belakang |
KOTA SIBOLGA - Pasca musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (31/8/2024), di Jalan Ahmad Yani dan Jl Murad Tanjung Pasar Belakang, Sibolga, bantuan sosial bagi warga korban kebakaran tersebut mulai berdatangan.
Polres Sibolga termasuk institusi pertama yang menyalurkan bantuannya kepada korban kebakaran tersebut di Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran, Jalan P. Diponegoro Sibolga, tepatnya di areal parkir Masjid Agung Sibolga, pada Minggu siang (01/09/2024).
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy melalui Kasat Binmas Iptu Martua Sinaga menjelaskan kegiatan bansos tersebut merupakan bagian dari implementasi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia yang menekankan peran serta kepedulian Polri dalam membantu masyarakat, terutama dalam situasi bencana.
Martua Sinaga mengatakan pemberian bantuan sosial tersebut untuk meringankan bebas warga yang terdampak bencana kebakaran tersebut.
"Ini bentuk kepedulian dan empati Polres Sibolga terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban dan menjadi dorongan moral bagi mereka untuk bangkit dan memperbaiki keadaan pasca bencana," kata Iptu Martua Sinaga.
Lebih jauh Martua Sinaga menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pendampingan dan bantuan bagi warga yang terdampak bencana.
Sejumlah pejabat utama Polres Sibolga turut hadir dalam penyerahan bantuan sosial tersebut diantaranya Kasat Binmas Iptu Martua Sinaga, Kasat Lantas AKP M. Joni, KBO Satreskrim Ipda Pasma Pasaribu, Bhabinkamtibmas Kel. Pasar Belakang Bripka Elsa Suhendra dan sejumlah personil brigadir Polres Sibolga.
Sebelumnya, pada Sabtu malam (31/8) sekitar pukul 20.15 WIB, kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Yani dan menjalar hingga ke Jalan Murad Tanjung, Kel. Pasar Belakang, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga.
Akibatnya tujuh unit rumah dilahap sijago merah dimana empat diantaranya hangus total, sementara tiga unit lainnya mengalami kerusakan parah dan ringan.
Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Berdasarkan keterangan saksi, warga sempat mencium bau kabel terbakar dan ketika ditelusuri sumbernya ternyata berasal dari rumah Maritje Etna Lubis.
Warga sempat bahu membahu memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya namun gagal. Api baru dapat dipadamkan tiga jam kemudian setelah armada Damkar milik Pemko Sibolga dan Pemkab Tapteng datang 30 menit setelah api membesar.