PTAR Boyong Tujuh Penghargaan Bergengsi di Ajang GMP 2024

SW25
0
 Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR) Muliady Sutio (kiri) didampingi General Manager & Deputy Director Operations PTAR Rahmat Lubis (kanan) berfoto bersama Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno (tengah) usai menerima trofi Penghargaan Terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik di Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Dok: PTAR)

JAKARTA - Lagi, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, Batangtoru, meraih penghargaan terbaik penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice/ GMP) Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Presiden Direktur AR, Muliady Sutio dari Direktur Jenderal Minerba Kemen ESDM, Tri Winarno di Jakarta, pada Rabu (26/09/2024).

Tak hanya itu, Tambang Emas Martabe yang mulai beroperasi penuh pada Tahun 2012 tersebut juga memboyong tujuh penghargaan lainnya, termasuk tropi terbaik pengelolaan lingkungan hidup dan konservasi minerba.

Presdir AR, Muliady Sutio menyebut jika penghargaan yang diterima pihaknya tahun ini merupakan bukti nyata dan bentuk pengakuan negara atas komitmen PTAR dalam menerapkan kaidah pertambangan yang baik dan berkontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan.

Muliady merinci, tujuh penghargaan yang berhasil 'dibawa pulang' oleh PTAR pada ajang tersebut adalah Penghargaan Aditama Pengelola Teknis Pertambangan Minerba, Penghargaan Aditama Pengelola Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba, Penghargaan Aditama Pengelola Konservasi Pertambangan Minerba, Penghargaan Utama Pengelola Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Minerba, serta Perhargaan Utama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Minerba.

Dua penghargaan bergengsi lainnya adalah penghargaan terbaik Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba dan Aspek Pengelolaan Konservasi Minerba.

"Tropi ini merupakan pengakuan dar pemerintah atas komitmen kami terhadap keberlanjutan, antara lain mengelola keanekaragaman hayati dan menurunkan emisi green house gas. Juga bukti atas upaya kami dalam mengelola sumber daya mineral secara bertanggungjawab dan berkelanjutan," ungkap Muliady seraya menegaskan komitmennya untuk terus menerapkan kaidah pertambangan yang baik.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada kesempatan ini meminta pelaku usaha tambang menerapkan kaidah-kaidah pertambangan dalam menjamin keberlangsungan usaha dan menjaga lingkungan hidup.

Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan akan pentingnya menata ekosistem ke arah lingkungan yang lebih baik untuk jangka panjang.

"Tidak hanya selama proses menambang, pasca tambang juga penting. Faktor lingkungan dan masyarakat pun harus diperhatikan," katanya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)