CNN Indonesia Taekwondo Championship Di Ikuti lebih dari 3.500 Atlet

Redaksi
0
 

CNN Indonesia Taekwondo Championship Piala Menpora 2024 diikuti 300 klub dengan lebih dari 3.500 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Beragam kategori usia dipertandingkan, mulai dari pra kadet, kadet, junior, hingga senior.

Kejuaraan tersebut digelar selama empat hari mulai Kamis sampai Minggu (3 - 6/10/2024). Kejuaraan yang merupakan kolaborasi Kemenpora dengan CNN Indonesia dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia DKI Jakarta itu ditandai pematahan papan kyukpa, diikuti pemukulan gong oleh Pelaksana Harian (Plh) Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Sri Wahyuni mewakili Menpora Dito Ariotedjo di Gelanggang Olahraga (Gor) Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2024).

“Kegiatan seperti ini sangat luar biasa. Kita tahu CNN adalah media penyiaran, artinya CNN bisa mengumumkan ke masyarakat melalui medianya perihal pentingnya olahraga salah satunya taekwondo. Sehingga bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk berolahraga,” tutur Plh Deputi Sri saat menyampaikan sambutan.

Menurut Plh Deputi, kegiatan-kegiatan olahraga dengan peserta anak-anak dan pelajar seperti ini perlu sering dilakukan. Tujuannya supaya meningkatkan kebugaran anak-anak Indonesia khususnya di bawah usia sepuluh tahun. 

Disampaikan, menurut analisis dan penelitian Kemenpora RI, tingkat kebugaran anak berumur di bawah sepuluh tahun masih sangat rendah, yaitu 6,05 dari skala 100. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama Pemerintah, seluruh cabang olahraga (cabor), dan masyarakat dalam meningkatkannya. 

“Salah satunya adalah melalui acara-acara seperti ini, melalui kerja sama yang bagus antara cabor dengan media seperti CNN,” sebut perempuan yang juga menjabat Kepala Biro (Karo) Perencanaan dan Keuangan Kemenpora RI ini.

Dengan meningkatnya kebugaran anak-anak, sambung Plh Deputi, maka bisa berdampak pada lahirnya atlet-atlet berprestasi Indonesia di masa depan. Sehingga kejuaraan-kejuaraan seperti ini juga menjadi salah satu ajang pencarian bakat bibit-bibit atlet berprestasi Tanah Air. 

“Karena kita tahu, tidak mungkin bakat-bakat atlet berprestasi muncul begitu saja tanpa ada proses dari awal, mulai dari pendidikan dasar, mulai dari anak-anak di bawah umur sepuluh tahun,” kata Plh Deputi.

Karena itu diyakini bila kejuaraan seperti ini sering digelar, bisa ditemukan bakat-bakat yang luar biasa untuk meningkatkan prestasi olahraga khususnya di tingkat internasional khususnya Olimpiade. Apalagi taekwondo merupakan salah satu olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Artinya Pemerintah akan memberikan dukungan penuh supaya taekwondo ini makin berjaya, bisa melaksanakan kompetisi-kompetisi, baik training camp di dalam dan di luar negeri sesering mungkin,” tegas Plh Deputi Sri.  (Dian)
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)