Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengukuhkan Kepala KPw BI Sibolga yang baru Riza Putera di Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga pada Jumat (25/10/2024) |
KOTA SIBOLGA - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, mengukuhkan ekonom senior BI Kalimantan Tengah, Riza Putera sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, di Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga, pada Jumat (25/10/2024).
Riza Putera menggantikan posisi Yuliansah Andrias yang mendapat penugasan baru sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah.
Doni Primanto dalam sambutannya berharap Kepala KPw BI Sibolga yang baru dapat melanjutkan dan meningkatkan hal-hal baik yang berhasil ditorehkan oleh Kepala KPw BI Sibolga sebelumnya.
Doni meminta Riza Putera dapat terus meningkatkan sinergi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemerintah daerah dan TPID di 16 Kab/Kota di wilayah kerja BI, termasuk Kota Sibolga khususnya dalam hal pengendalian inflasi dengan menerapkan strategi dalam kerangka 4K yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
"Terus dukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, salah satunya dengan melakukan pengembangan UMKM Champion, mendorong kualitas destinasi pariwisata, serta menjadi strategic partner bagi pemerintah dalam mendorong investasi daerah," kata Doni Primanto.
Masih kata Doni. BI perlu terus mendampingi pemda dalam mendorong capaian indeks ETPD dengan meningkatkan transaksi digital pada sektor-sektor pendapatan daerah.
Pasalnya, lanjut Doni. Saat ini Sibolga masih mendapat predikat digital indeks ETPD pada semester I 2024 sebesar 93,3 persen.
Predikat tersebut perlu dipertahankan dengan mencanangkan berbagai inisiatif sinergi prograrm unggulan seperti Bestie QRIS yang mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk melakukan pembayaran retribusi dan pajak dengan menggunakan kanal pembayaran digital.
"Untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya pengembangan ekosistem digital di level masyarakat daerah sehingga dapat mendorong tingkat akseptansi digital daerah secara umum yang lebih lanjut juga dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," terangnya.
Secara khusus, Deputi Gubernur BI yang berujar telah tiga kali berkunjung ke Sibolga ini berpesan agar Kepala KPw BI Sibolga yang baru untuk terus menjaga ketersediaan uang layar edar di seluruh wilayah kerjanya melalui berbagai upaya pengelolaan dan pengedaran uang rupiah yang baik.
"Apalagi wilayah kerja BI Sibolga ini mencakup daerah Kepulauan Nias yang merupakan salah satu daerah terluar di Indonesia. Kita perlu terus menjaga kedaulatannya dengan senantiasa memastikan ketersediaan dan kecukupan uang rupiah yang layak edar disana," ujarnya.
Sebelumnya, Doni Primanto Joewono juga memuji prestasi gemilang Pemko Sibolga yang baru saja menerima penghargaan Paritrana Award 2024 dari Pemprov Sumut.
Penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen Pemko Sibolga dalam memberikan jaminan kepada tenaga kerja khususnya tenaga kerja rentan di Sibolga.
Doni menyebut, program 'Lapo Kopi' atau Layanan Peserta Online Kepesertaan Mandiri yang dicanangkan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kota Sibolga mendorong penguatan jaminan sosial bagi para pekerja rentan.
Ini merupakan langkah yang sangat strategis guna menjaga kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja domestik sehingga dapat mempertahankan daya beli masyarakat secara umum.
"Ini merupakan modal penting bagi Kota Sibolga dalam menjaga keberlanjutan dunia usaha serta mengurangi pengangguran," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan dalam sambutannya mengapresiasi sinergitas yang telah terbangun dengan BI Sibolga khususnya pada saat dipimpin oleh Yuliansah Andrias.
Jamal menyebut, selama menjadi kepala KPw BI Sibolga, Yuliansah dinilai berhasil membangun sinergi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh pemda di 16 Kab/Kota.
Setidaknya kata Jamal, selama kepemimpinan Yuliansah Andrias, BI Sibolga telah berkontribusi dalam membangun perekonomian Kota Sibolga.
Upaya mendorong konektivitas jalur transportasi dan distribusi dengan menjejaki pembukaan kembali rute direct flight dari Jakarta ke Sibolga, satu hal kongkrit yang dilakukan Yuliansah di Sibolga.
Hal lainnya, BI Sibolga konsisten mendukung upaya pemerintah dan TPID dalam mengendalikan harga melalui operasi pasar dan GNPIP serta advisory ekonomi di Sibolga.
"Jika saat ini indeks ETPD Kota Sibolga meningkat dan berhasil mencapai predikat Pemerintah Digital di Tahun 2023, hal itu berkat dorongan Bapak Yuliansah Andrias," Kata Jamaluddin, Walikota Sibolga.
Jamal pun berharap, di tangan Kepala KPw BI Sibolga yang baru, Riza Putera, sinergi yang telah terbangun dengan baik selama ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Riza diharapkan dapat terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam hal pengendalian inflasi, melakukan pendampingan dalam mendorong capaian indeks ETPD dengan meningkatkan transaksi digital pada sektor pendapatan daerah, serta pengembangan ekosistem digital di level masyarakat.
"Pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan di setiap organisasi untuk penyegaran. Hal ini merupakan tour of duty agar kedepan, setiap pimpinan BI semakin kaya pengalaman. Tidak hanya substansi tapi juga kemampuan dalam melakukan implementasi atau eksekusi serta membangun jejaring," pungkasnya.