Buya H.M. Syarfi Hutauruk bersama Istri Hj. Delmeria Sikumbang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat |
JAKARTA - Rutin berolahraga kala muda itu biasa. Tapi jika rutin berolahraga saat usia sudah kepala enam, itu baru luar biasa.
Satu diantara banyak orang yang rutin berolahraga diusia yang tak lagi muda adalah mantan Walikota Sibolga, H.M. Syarfi Hutauruk.
Kepala daerah yang menjabat pada periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini, punya jurus jitu menjaga kesehatannya.
Selain menjaga pola makan, peraih UHC Award BPJS dari presiden ini, rutin berolahraga.
Terbaru, bersama istri Hj. Delmeria Harun Sikumbang, Buya Syarfi terlihat menjejali lapangan Banteng Jakarta untuk berolahraga, Selasa (5/11/2024)
Pemandangan kali ini memang berbeda, Buya Syarfi biasanya berolahraga sendiri atau ditemani koleganya..
"Tapi hari ini ibu (istri) ikut, jadi makin semangat," katanya seraya melempar senyum.
Kata Buya Syarfi, di minggu pertama November, ia dan istri berolahraga sudah dua kali. Dan biasanya dalam seminggu, tokoh yang saat ini diamanahi menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah ini biasa melakoni aktivitas olahraganya 2 sampai 3 kali seminggu.
Buya Syarfi Hutauruk bersama Istri Hj Delmeria Sikumbang dengan latar belakang Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta |
"Kemarin Minggu (3/11) saya bersama istri dan keluarga ikut olahraga di lokasi Car Free Day, jalan Thamrin. Dan hari ini Selasa (5/11) di lapangan banteng. Bakar kalori dulu," ucapnya semangat.
Buya Syarfi mengaku, olahraga tidak semata menjaga kesehatan dan kebugaran. Rutin berolahraga meskipun sebatas jalan sehat namun hal itu melahirkan ketenangan batin dan kejernihan berpikir.
"Yang saya rasakan, hati lebih tenang, pikiran lebih fresh dan semangat beraktivitas dan beribadah pun lebih tinggi," ucapnya.
Apalagi lanjut mantan anggota DPR RI tiga periode ini, sebagai pimpinan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, dirinya kerap melakukan aktivitas yang menguras energi dan stamina.
Maka olahraga menjadi alternatif baginya untuk menjaga staminanya tetap kuat dan sehat.
"Kalau sudah olahraga seperti ini, datang lagi semangat kita untuk terus bekerja dan berbuat untuk umat," jelasnya.
Buya Syarfi pun berpesan kepada kawula muda agar tidak menunggu tua dulu baru rajin berolahraga. Menurutnya, olahraga harus menjadi kebiasaan anak-anak muda.untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang 'men sano in korfera sano'. Yaitu anak muda yang sehat badan dan jiwanya," pungkasnya.