Hedera Hashgraph (HBAR): Teknologi Unik dan Potensinya di Dunia

EditorVT
0

Bayangkan sebuah teknologi yang dapat memproses lebih dari 100.000 transaksi per detik, lebih cepat dari Visa, dengan biaya yang sangat rendah dan jejak karbon minimal. Inilah yang ditawarkan oleh Hedera Hashgraph (HBAR), sebuah platform inovatif yang menggunakan teknologi Directed Acyclic Graph (DAG), bukan blockchain tradisional.


Dengan pendekatan yang berbeda ini, Hedera menciptakan solusi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan untuk dunia aset digital.


Cara Kerja Hedera Hashgraph


Sebagai alternatif inovatif bagi blockchain, Hedera Hashgraph memanfaatkan mekanisme konsensus yang disebut Gossip about Gossip. Dengan struktur ini, jaringan dapat mencapai konsensus secara efisien dan cepat tanpa bergantung pada mekanisme penambangan. 


Dengan teknologi tersebut pula, Hedera memiliki kecepatan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Ethereum dan Bitcoin. Saat ini, Hedera mampu memproses sekitar 6,5 juta transaksi setiap hari, dengan waktu pemrosesan hanya sekitar 5 detik per transaksi. Teknologi ini menjanjikan potensi besar untuk masa depan ekosistem aset digital.


Keunggulan Utama Hedera Hashgraph


Salah satu keunggulan utama Hedera Hashgraph adalah keamanan yang sangat tinggi. Menggunakan sistem asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT), Hedera memastikan bahwa transaksi tetap aman bahkan jika terdapat aktor jahat dalam jaringan. 


Sistem ini memungkinkan Hedera untuk mempertahankan integritas transaksi tanpa mengorbankan kecepatan atau biaya. Selain itu, Hedera juga menawarkan biaya transaksi yang rendah, sering kali di bawah 1 sen, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan volume transaksi besar dengan biaya terjangkau.


Kecepatan transaksi juga menjadi salah satu keunggulan utama Hedera. Sebagai contoh, Hedera dapat memproses transaksi secara paralel, yang jauh lebih efisien daripada blockchain yang memproses transaksi secara serial. 


Dengan kemampuannya untuk menangani ratusan ribu transaksi per detik, Hedera berpotensi menjadi solusi utama untuk transaksi mikro dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang membutuhkan skalabilitas tinggi.


Potensi Hedera di Masa Depan


Hedera Hashgraph tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga memiliki potensi besar untuk merevolusi transaksi dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Dukungan dari perusahaan besar seperti Google, Boeing, dan LG, yang menjalankan node di jaringan Hedera, memperkuat kredibilitas dan jangkauannya.


Ke depan, Hedera berencana meluncurkan fitur-fitur baru seperti transaksi terjadwal dan sharding, yang akan semakin meningkatkan kapasitas jaringan. Dengan inovasi berkelanjutan dan kemitraan strategis, Hedera siap menjadi salah satu pemain utama di dunia aset digital.


HBAR, native token platform Hedera, telah naik 120 persen dalam sepekan. Saat penulisan, kurs HBAR IDR berada di level Rp4.780,-, yang telah mengalami penurunan sekitar 7 persen dalam 24 jam. 


Dengan potensi platform Hedera, harga HBAR pada tahun 2025 diprediksi bisa berada di kisaran $0,27 hingga $0,68, dengan rata-rata sekitar $0,35. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pasar kripto secara umum dan meningkatnya penggunaan teknologi Hedera.


Mulai perjalanan investasi kripto kamu hari ini dengan daftar Bittime. Nikmati trading dan staking aset kripto favoritmu, termasuk HBAR, dengan fitur lengkap dan keamanan yang terjamin. 


Tentang Bittime


PT Utama Aset Digital Indonesi adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.


Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)