KOTA SIBOLGA - Kantor Imigrasi (Kanim) Sibolga berhasil membukukan capaian kinerja yang spektakuler khususnya dalam penyerapan anggaran tahun 2024.
Kepala Kanim Sibolga, Akbar Drajat Bogitara mengatakan, sepanjang tahun 2024, pihaknya mampu merealisasikan hampir 100 persen anggaran di pagu yang telah ditetapkan.
"Tepatnya 99,95 persen dari pagu anggaran yang ada," kata Akbar pada konferensi pers dalam rangka refleksi akhir tahun kinerja Kantor Imigrasi Sibolga, pada Selasa (31/12/2024).
Akbar menerangkan, pada tahun 2024, pihaknya menerima total pagu sebesar Rp7.665.305.091. Dan sepanjang tahun 2024, realisasi dari total pagu tersebut adalah Rp7.661.472.438.454, atau sebesar 99,95 persen dari total pagu yang ada.
"Dalam pelaksanaan kegiatan berbasis anggaran, Kantor Imigrasi Sibolga memberikan capaian positif dengan mampu merealisasikan anggaran hingga mencapai 99,95% per-31 Desember 2024," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Akbar. Dari segi penerimaan negara, Kanim Sibolga juga berhasil menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp8.939.786.292.
"Capaian ini melebihi 294 persen target yang ditetapkan tahun ini," jelasnya.
Secara umum PNBP ini meningkat 10,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dan data tersebut diperkirakan akan terus meningkat karaena data BNBP merupakan data penerimaan per November 2024.
"Hal ini (peningkatan-red) dikarenakan adanya penerapan kebijakan paspor elektronik di Kantor Imigrasi Sibolga, UKK Mandailing Natal dan UKK Gunungsitoli. Selain itu, inovasi layanan jemput bola seperti Eazy Passport meningkatkan antusiasme masyarakat dalam mengurus paspor terutama untuk keperluan ibadah dan wisata," jelas Akbar.
Untuk paspor sendiri, lanjut Akbar. Sepanjang tahun 2024, Kanim Imigrasi Sibolga telah menerbitkan sebanyak 18.111 paspor yang titik pelayanannya tersebar di tiga titik yakni Kanim Sibolga, UKK Mandailing Natal dan UKK Gunungsitoli.
Kehadiran UKK ini jelas Akbar memberi pengaruh positif dan signifikan dalam peningkatan layanan keimigrasian kepada masyarakat.
"Kami bersyukur tahun ini, dua unit kami (Mandailing Natal dan Gunungsitoli) telah mampu melayani permohonan paspor elektronik. Hal ini membuat masyarakat setempat memiliki pilihan untuk mendapatkan layanan dengan cepat dan mudah dari tempat tinggal mereka sendiri," ucapnya.