Kepala KPw BI Sibolga Riza Putera diabadikan bersama sejumlah stakeholder penerima penghargaan di Temu Responden Tahun 2024 |
KOTA SIBOLGA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga menggelar Temu Responden 2024, di Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga, pada Senin (16/12/2024).
Kegiatan rutin tahunan yang mengusung tema Perkuat Senergi untuk Ketahanan dan Transformasi Ekonomi tersebut bertujuan untuk meningkatkan engagement dan silaturrahmi antara BI dengan seluruh responden survei sekaligus sebagai wujud terimakasih atas dukungan, partisipasi dan kerjasama dalam pelaksanaan survei selama ini.
Kepala KPw BI Sibolga, Riza Putera mengatakan salah satu tugas BI di daerah adalah melaksanakan Survei dan Liaison (wawancara) untuk memperoleh data dan informasi terkini mengenai dinamika aktual di tingkat pelaku usaha.
Data dan informasi tersebut selanjutnya dianalisa untuk mendukung perumusan kebijakan di Kantor Pusat BI maupun sebagai masukan dalam perumusan kebijakan di daerah.
Hal ini dalam rangka mendukung tujuan BI sebagai bank sentral yakni Mencapai dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah yang ditopang oleh tiga tugas pokok BI, yaitu Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan Moneter, Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran serta turut Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan.
"Berdasarkan evaluasi sampai dengan periode survei bulan November 2024, Kinerja Survei Bank Indonesia Sibolga di Tahun 2024 terbilang cukup baik, meski terdapat beberapa faktor yang perlu ditingkatkan," kata Riza Putera.
Riza mengungkapkan sejumlah faktor yang perlu ditingkatkan tersebut terutama pada aspek partisipasi responden dan korelasi dengan data ekonomi yang dipublikasikan oleh BPS khususnya terkait informasi harga-harga.
Untuk mendapatkan informasi/ data tersebut BI melaksanakan beberapa jenis survei antara lain survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Survei Penjualan Eceran (SPE), Survei Pemantauan Harga (SPH), Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Konsumen(SK) serta survei Liaison berupa wawancara pelaku usaha.
Beberapa data yang dihasilkan dari survei tersebut diantaranya adalah perkembangan harga pangan, perkembangan usaha, kapasitas produksi, investasi, penjualan, konsumsi dan data lainnya.
Pengumpulan data perkembangan tingkat harga pangan ditujukan untuk mendapatkan informasi dini mengenai perkiraan inflasi dan menyediakan informasi harga pangan yang dapat menjadi rujukan bagi konsumen dalam berbelanja maupun bagi Pemerintah Daerah beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam melakukan stabilisasi harga.
Sementara itu data dan informasi mengenai kinerja produksi dan penjualan, investasi, penggunaan tenaga kerja, dan lain-lain yang kami peroleh dari Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) dan wawancara Liaison digunakan untuk mengetahui dinamika pada sektor dunia usaha yang tentunya sangat berharga bagi kami dalam menyusun asesmen dan masukan bagi pemangku kepentingan.
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas data serta informasi yang kami peroleh tersebut, secara berkala kami juga melakukan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan setidaknya 3 aspek yaitu Ketepatan Waktu penyampaian data, Partisipasi Responden dalam survei dan Kualitas Data, termasuk kelengkapan data dan korelasi dengan indikator ekonomi yang dipublikasikan BPS.
"Data telah menjadi komoditas berharga dalam era digital saat ini. Ketika data tersebut valid dan akurat, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian suatu negara," beber Riza.
Masih kata Riza Putera. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi, akurasi dan validitas data hasil survei yang diperoleh Bank Indonesia akan berdampak positif pada empat hal berikut: 1). Menghasilkan analisis kondisi perekonomian yang lebih akurat; 2). Pengambilan kebijakan yang tepat sasaran; 3). Sebagai early warning system ekonomi regional; dan 4). Mendorong terciptanya inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Riza pun mengapresiasi keterlibatan banyak pihak dalam memberhasilkan survei dan liaison tersebut. Menurutnya, kerjasama dan dukungan semua pihak dalam memberikan informasi dan data yang lengkap, akurat, terkini dan tepat waktu sangat diperlukan, baik yang dikumpulkan secara langsung maupun melalui tenaga surveyor di lapangan.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas partisipasi dan kerjasama yang sudah terjalin selama ini baik dalam kegiatan survei ataupun liaison. Kedepannya kami berharap agar partisipasi, komitmen, sinergi dan koordinasi dengan semua pihak dapat lebih baik lagi," pungkasnya.
Temu Responden Tahun 2024 itu sendiri dihadiri ratusan responden se-Wilayah Kerja BI Sibolga meliputi 16 Kabupaten dan Kota.
Selain disemarakkan oleh stand kuliner produk UMKM binaan BI Sibolga, Temu Responden hari itu juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah stakeholder BI Sibolga dan dimeriahkan pula dengan luckydraw berhadiah utama yang menarik seperti sepeda, mesin cuci, kulkas dan televisi.
Hadir di acara itu, Area Head PT Mandiri Pematang Siantar, Muhammad Afriazi; Deputi Kepala KPw BI Sibolga, Suwarha Warno Wirapermana, pimpinan perbankan, pedagang besar dan eceran, para surveyor dan pejabat Kantor Perwakilan BI Sibolga.