BATANGTORU - PT Agincourt Resources (PTAR), Pengelola Tambang Emas Martabe, memastikan air sisa proses tambang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem Batangtoru per Desember 2024.
Hal itu ditegaskan oleh General Manager and Deputy Director Operations AR, Rahmat Lubis, di Batangtoru, pada Selasa (21/1/2025).
Rahmat mengatakan, PTAR mengelola air sisa proses di Instalasi Pengolahan Air yang berada di dalam site Martebe dengan menggunakan teknologi canggih yang dirancang khusus untuk memastikan air yang dilepaskan ke lingkungan aman bagi ekosistem Sungai Batangtoru.
Disebutkan, pihaknya melakukan uji laboratorium sebanyak dua kali dalam setahun sejak 2013. Dan uji lab terakreditasi tersebut terakhir kali dilakukan pada 17 Desember 2024.
Dari hasil uji lab tersebut diketahui kualitas air sisa proses tambang per-Desember 2024 memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah dan menunjukkan 11 parameter kualitas air sisa proses berada di bawah ambang batas yang ditetapkan berdasarkan Kepmen Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004.
"Kami meyakini bahwa kegiatan tambang yang bertanggungjawab dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Karena itu, kami terus berinovasi dalam mengelola air sisa proses tambang dan memastikan tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan terhadap ekosistem Batangtoru," kata Rahmat.
Setiap bulan, Rahmat melanjutkan. PTAR melalui Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah dan Departemen Lingkungan, memantau kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe.
Ia merinci, sampel air yang akan dijadikan objek uji lab tersebut diambil dari delapan titik pembuangan dan dibawa ke laboratorium independen PT Intertek Utama Services untuk dianalisis.
Hasil kualitas air kemudian didiseminasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat lingkar tambang.
"Hasil uji lab Desember 2024 lalu telah kita sosialisasikan pada 17 Januari 2025 lalu, di Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, dan dilakukan oleh tim ahli dari Provinsi Sumatera Utara, yakni Ir. M. Eka Onwardana, MT serta Drs. Chairuddin, MSc," beber Rahmat Lubis.
"Dua kali dalam setahun kami rutin mengadakan Desiminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe sebagai bagian dari komitmen transparansi kami. kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat bahwa kami konsisten memelihara kualitas pengelolaan lingkungan," pungkasnya.
Apresiasi Pemkab Tapsel
Sekda Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel), Sofyan Adil Siregar, mengapresiasi komitmen PTAR dalam mengelola air sisa proses tambangnya.
Selain itu, pria yang ex-officeo sebagai Ketua Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe tersebut memuji partisipasi dan dukungan masyarakat lingkar tambang dalam kegiatan diseminasi yang dilakukan enam bulan sekali tersebut.
Sofyan berharap, kolaborasi seluruh pihak akan terus berjalan dan terjaga dengan baik.
"Kami mengapresiasi dukungan dan partisipasi semua pihak khususnya perwakilan 15 desa lingkar tambang. Semoga semua pihak terus dapat berkolaborasi untuk Tapanuli Selatan yang lebih baik," sebutnya.
Hasil Uji Laboratorium
Data hasil uji menunjukkan sebagai berikut :
- tingkat keasaman air (pH)7,11 - 7,18 (rentang baku mutu 6.0-9.0)
- Padatan Tersuspensi (TSS) 3-4 mg/L (baku mutu maksimal 200 mg/L)
- Sianida Bebas 0,005-0,007 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L)
- Arsenik (As) 0,0012-0,0015 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L)
- Kadmium (Cd) 0.0090-0,0098 mg/L (baku mutu maksimal 0,1 mg/L)
- Kromium (Cr) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L)
- Tembaga (Cu) 0,020-0,022 mg/L (baku mutu maksimal 2 mg/L)
- Timbal (Pb) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L)
- Merkuri (Hg) kurang dari 0,00005 mg/L (baku mutu maksimal 0,005 mg/L)
- Nikel (Ni) 0,075-0,076 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L)
- Seng (Zn) 0,058-0,064 mg/L (baku mutu maksimal 5 mg/L)