PANDAN - Puluhan awak media mitra PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan, mengikuti buka puasa bersama di Cafe & Resto Matahari Mangga Dua, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah, pada Selasa (4/3/2025).
Kegiatan bertajuk Iftar Bersama Wartawan tersebut turut dihadiri sejumlah petinggi PTAR diantaranya General Manager Operations & Deputy Director Operations Agincourt Resources, Rahmat Lubis, Superintendent Environmental Site Support Agincourt Resources, Syaiful Anwar dan Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Suburian Hardono.
Selain berbuka puasa bersama, kegiatan yang mengusung tema Menjalin Harmoni untuk Masa Depan Berkelanjutan tersebut juga menggelar talkshow dengan narasumber DMO & Deputy Director Operations AR, Rahmat Lubis, dan Superintendent Environmental Site Support AR, Syaiful Anwar.
Dalam ulasannya, Rahmat Lubis menjelaskan pilihan hidup menggeluti dunia tambang bukanlah hal yang mudah. Image masyarakat terhadap tambang sebagai industri perusak lingkungan sulit untuk diluruskan.
Namun, Rahmat percaya dengan komitmen dan tanggungjawab yang besar terhadap keberlanjutan, pesimisme masyarakat terhadap aktivitas tambang tersebut berangsur-angsur dapat diperbaiki.
Hal itulah yang mendorong. sejak beroperasi pada Juli 2012, PTAR menerapkan bisnis yang berkelanjutan (sustainable), yakni bisnis yang menciptakan nilai jangka panjang, baik untuk PTAR, masyarkat lingkar tambang, maupun lingkungan.
"Tujuan besarnya adalah menciptakan keseimbangan antara operasional, bisnis, sosial serta pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati," kata Rahmat.
Rahmat menjelaskan, dalam rangka mewujudkan best practice pada pengelolaan lingkungan dan biodiversity, PTAR melibatkan para ahli dan konsultan hingga level internasional.
Hasilnya, sejumlah program dan inisiatif terkait pengelolaan lingkungan dan biodiversity berhasil di jalankan.
Pria berkacamata ini merinci, PTAR secara konsisten menargetkan dan menjalankan sejumlah fokus keberlanjutan yang tertuang pada Public Contribution Strategy perusahaan, yakni; menjalankan sistem manajemen lingkungan berstandar internasional dan mengelola keanekaragaman hayati.
PTAR berhasil menurunkan emisi greenhouse gas (GHG) melalui dekarbonisasi offset dan nature based solution project serta mengurangi intensitas pengambilan air dan menjaga kualitas air discharge.
Selain itu, PTAR juga mengelola limbah padat dan cair dan memberdayakan masyarakat serta menciptakan lingkungan kerja yang mendorong ekuitas, kesetaraan dan inklusi.
Hasilnya, lanjut Rahmat. sejak beroperasi, PTAR telah meraih sejumlah penghargaan luar biasa baik dari pemerintah maupun non pemerintah.
Pencapaian luar biasa yang telah ditorehkan oleh PTAR mulai dari Subroto Award hingga Penghargaan Terbaik GMP Award 2024.
![]() |
Manajemen PTAR diabadikan bersama sejumlah awak media mitra PTAR pasca Iftar Bersama Wartawan di Pandan, Kab. Tapanuli Tengah |
Penghargaan yang merupakan pengakuan atas komitmen dan konsistensi PTAR terhadap keberlanjutan tersebut menjadi pemicu semangat dan motivasi untuk semakin berdampak.
Sementara itu, Superintendent Environment Site Support AR, Syaiful Anwar mengungkapkan bahwa capaian luar biasa PTAR dalam keberlanjutan terwujud atas sinergi dan kolaborasi yang baik dengan banyak pihak.
Dalam hal konservasi keanekaragaman hayati, PTAR berkolaborasi dengan Yayasan Scorpion Indonesia dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk terus membantu upaya perlindungan dan konservasi di Tapanuli Selatan.
PTAR juga memberi andil dalam upaya penyelamatan burung yang dilindungi seperti Red Lories (Eos Bornea). burung berparuh besar (Buceros sp) dan Elang (Nisaetus cirrhatus).
PTAR juga bekerjasama dengan peneliti terkemuka Panel Penasehat Keanekaragaman Hayati yang dibentuk pada tahun 2019. Panel ini diisi oleh empat ilmuan Indonesia yang b ekerja secara independen.
Dalam hal merehabilitasi kawasan hutan Mangrove di Pandan, Kab.Tapanuli Tengah, PTAR menggandeng Kelompok Tani Hutan Mandiri Lestari dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk melakukan penanaman dan perbaikan lahan mangrove di Tapteng seluas 29 Ha.
Selain itu, PTAR juga bekerjasama dengan Pantai Barat Camp Six dan lembaga pendidikan dalam menjaga pelestarian dan konservasi penyu di Muara Opu, Kab. Tapanuli Selatan.
Hal terpenting lainnya, lanjut Syaiful. PTAR berkolaborasi dengan sejumlah universitas terkemuka di bidang pendidikan, sains, penelitian dan konservasi.
Sejumlah perguruan tinggi ternama diantaranya Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Nasional (UNAS), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) dan Universita Aufa Royhan Padangsidimpuan (UNAR), menjadi sederet kampus yang digandeng PTAR dalam mensukseskan program keberlanjutan.
"Hal ini sangat penting dilakukan untuk memajukan pemahaman kami tentang konservasi keanekaragaman hayati," katanya.
Masih kata Syaiful. PTAR terus meningkatkan sistem operasi yang berkelanjutan dan mendukung kelestarian fauna dan flora endemik.
Upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati tersebut salah satunya adalah dengan merehabilitasi area bekas lahan tambang dan direklamasi secara bertahap.
Inisiatif melindungi keanekaragaman hayati terus dilakukan oleh perusahaan yang baru-baru ini berhasil meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Diantaranya, melakukan site orangutan survey dan percobaan survei menggunakan drone, melakukan kajian pembanguan research station dan melakukan kajian terkait biodiversity offset tahap kedua.
Juga melakukan kajian, membangun dan instalasi arboreal bridge, implementasi hasil studi mikoriza dalam kegiatan rehabilitasi serta meningkatkan kapasitas produksi pembibitan nursery.
Sepanjang tahun 2024, sebanyak 21.095 seed ball diproduksi dan 29.183 benih pohon ditanam maupun ditebar di area reklamasi, area konservasi Aek Pahu, area konservasi TMF East dan area konservasi koridor fauna.
Terkait reklamasi, progres pada tahun 2024 mencapai 11.96 hektar dan hal tersebut sesuai dengan rencana reklamasi yang diserahkan kepada Kementerian ESDM.
Bersama para ahli bidang keanekaragaman hayati dan para pemangku kepentingan diputuskan untuk menetapkan bekas TMF East tersebut dengan luas sekitar 100 hektar menjadi kawasan konservasi.
"Bersama tim terpadu yang terdiri dari pemerintah dan masyarakat desa lingkar tambang, kami terus memantau kualitas air sisa proses yang mengalir di sungai Batangtoru. Dan sejak tahun 2013 pemantauan dilakukan secara konsisten. Hasilnya, kualitas air konstan dibawah ambang baku mutu yang ditetapkan pemerintah," jelas Syaiful melengkapi pencapaian perusahaannya.
Berikut sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh PTAR khususnya sepanjang tahun 2024 :
- Subroto Award Tahun 2024
- GMP Award Tahun 2024
- Piagam Penghargaan Aditama Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba
- Indonesia Green and Sustainable Companies (IGSC) Tahun 2024, kategori Best Innovation in Environment Social and Governance (ESG) Implementation-Manufactur dengan predikat Good
- Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) Tahun 2024, Emas kategori Eco-Hazard Innovation: Pengurangan Plastik Packaging Sianida di Pabrik Pengolahan Tambang Emas Martabe.